TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Padang, Sumatera Barat, menyatakan hujan masih berlangsung di Kota Padang, Jumat, 17 Juni 2016. Intensitas hujan sangat lebat.
Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Budi Samiaji mengatakan intensitas hujan di Bandara Internasional Minangkabau mencapai 384 milimeter. Sedangkan di Pelabuhan Teluk Bayur 379 milimeter.
"Cuaca sangat ekstrem. Dilihat dari kejadiannya, intensitas hujan itu dari pukul 16.00 WIB kemarin hingga pukul 07.00 WIB hari ini," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat ini.
Cuaca ekstrem melanda Kota Padang dan sejumlah daerah lain sejak pukul 15.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur kota itu.
Menurut Budi, hujan diperkirakan masih akan mengguyur daerah ini untuk dua hari ke depan. Sore nanti diprediksi Kota Padang masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Dampaknya, genangan air bisa melebihi 50 sentimeter," ucapnya.
Cuaca ekstrem menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Padang digenangi banjir. Ketinggian air mencapai 150 sentimeter, terutama di kawasan Lubuk Buaya, Arai Pinang Penggambiran, dan Rawang, Padang Selatan, Kota Padang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat Zulfiatno mengatakan, hingga pagi ini, sejumlah kawasan masih terendam banjir. Misalnya di Rawang, Padang Selatan. Ketinggian air masih 50 sentimeter.
"Sejumlah bantuan perahu karet dari kabupaten dan kota tetangga sudah berdatangan," katanya.
ANDRI EL FARUQI