Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Buru Pemasok Bahan Petasan Skala Besar di Mojokerto  

image-gnews
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah bersiap memusnahkan ratusan ribu petasan sitaan operasi lilin jaya 2015, 24 Desember 2015. Tempo/ Inge Safitri
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah bersiap memusnahkan ratusan ribu petasan sitaan operasi lilin jaya 2015, 24 Desember 2015. Tempo/ Inge Safitri
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Aparat Kepolisian Resor Mojokerto masih memburu penjual bahan pembuat petasan yang disita di tiga tempat di Mojokerto pada Selasa, 14 Juni 2016. "Para tersangka pembuat petasan mengaku membeli bahan peledak dari Pasuruan. Hal itu sedang kami telusuri," kata Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Boro Windu Danandito, Rabu, 15 Juni 2016.

Kemarin, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto menyita puluhan kilogram bubuk kimia bahan peledak yang digunakan untuk membuat petasan. Selain itu, petugas menyita ratusan selongsong petasan dan peralatan lain, seperti kertas dan alat penumbuk tradisional.

Barang-barang tersebut disita dari tiga rumah tersangka warga Desa Jatilangkung dan Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging. Penangkapan tersangka bermula saat polisi menginterogasi pemuda yang menyulut petasan berskala besar di Kecamatan Pacet. Setelah diinterogasi, pemuda itu mengaku membelinya dari salah satu tersangka di Jatilangkung.
 
Penyitaan bahan petasan, ucap dia, merupakan bagian dari kegiatan Operasi Cara Mengatasi Mercon (Camer) Semeru yang dilakukan kepolisian Jawa Timur. “Salah satu sasarannya adalah memberantas bahan peledak yang digunakan untuk membuat petasan,” ujar Boro.

Salah satu tersangka, Mohamad Sodikin, 56 tahun, mengaku selama ini mendapatkan bahan peledak untuk pembuatan petasan dari Pandaan dan Bangil, Kabupaten Pasuruan. "Saya lupa belinya berapa," tuturnya.

Jenis bubuk bahan peledak yang disita dari rumah Sodikin dan dua tersangka lain, yakni Kasiani, 60 tahun, dan Mohamad Saiful, 40 tahun, antara lain potasium chloride dan belerang. Bubuk bahan kimia itu diracik menjadi mesiu atau black powder yang bisa menimbulkan ledakan jika disulut dengan api. Sodikin berdalih, petasan yang dia buat tidak dijual bebas. "Rata-rata pesanan masyarakat yang sedang punya hajat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesanan, ucap dia, biasanya meningkat pada Ramadan. Di luar Ramadan, pesanan datang dari masyarakat yang punya hajat. "Misalnya pementasan ludruk yang sering menggunakan petasan," ujarnya.

Petasan yang dibuat untuk perayaan itu berupa petasan berantai atau rentengan. "Per meter dihargai Rp 50-200 ribu, tergantung besarnya," tuturnya. Keuntungan dari penjualan petasannya bisa mencapai Rp 2 juta sebulan.

ISHOMUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

1 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

10 hari lalu

Ilustrasi petasan. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.


Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

16 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

Patroli rutin selama Ramadan oleh Polres Metro Depok tidak hanya di malam hari sampai menjelang subuh, melainkan juga pagi dan siang hari.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


5 Aksi Caleg Stres Bertindak di Luar Nalar, Bakar Petasan di Menara Masjid hingga Telanjang

31 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
5 Aksi Caleg Stres Bertindak di Luar Nalar, Bakar Petasan di Menara Masjid hingga Telanjang

Fenomena caleg stres biasa ditemui saat pemilu. Di Subang, seorang caleg membakar petasan di dekat menara masjid.


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

37 hari lalu

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

21 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga pemuda terduga begal di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Bekasi Utara


Tawuran Antar Warga di Jatinegara Pakai Senjata Tajam dan Petasan

21 Januari 2024

Sejumlah calon penumpang KRL melihat tawuran warga di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Tawuran warga terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan membuat layanan KRL terhenti. ANTARA
Tawuran Antar Warga di Jatinegara Pakai Senjata Tajam dan Petasan

Beredar video pecah tawuran di Jatinegara Jakarta Timur, polisi benarkan adanya kejadian dan sudah ditangani Polsek Jatinegara.