TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi tektonik mengguncang Timika, Papua, tadi pukul 05.09.26 WIB. Gempa itu berkekuatan 5,2 skala Richter. “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar aktif,” ucap Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Juni 2016.
Daryono mengatakan pusat gempa terletak pada koordinat 4,72 Lintang Selatan dan 137,98 Bujur Timur. Gempa tepat terjadi di darat pada jarak sekitar 41 kilometer arah barat daya Kota Nduga, Papua, dengan kedalaman 30 kilometer.
Menurut Daryono, berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan, dampak gempa bumi di Timika menimbulkan guncangan pada skala intensitas gempa bumi di zona pusat gempa (episenter) mencapai III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau II skala intensitas gempa bumi BMKG. Sedangkan di Nduga mencapai II-III MMI dan di Timika II-III MMI atau II skala intensitas gempa bumi BMKG.
Daryono menambahkan, gempa bumi dangkal akibat sesar aktif ini sesuai dengan kondisi tataan tektonik wilayah setempat. Wilayah gempa berada di zona sistem sesar Central Fold and Thrust Belt di pegunungan tengah Papua bagian selatan.
Hasil pemantauan BMKG, hingga saat ini, belum terjadi gempa susulan. Daryono mengimbau masyarakat di Timika, Nduga, dan sekitarnya tetap tenang. Sebab, potensi terjadinya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar sangat kecil.
DANANG FIRMANTO