TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Infrastruktur Asian Games dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso Ernawi mengatakan persiapan renovasi kawasan Gelora Bung Karno sudah memasuki proses desain dan pelelangan. Kementerian menargetkan proses pembangunan kontruksi sudah mulai akhir Juli mendatang.
“Tadinya rencana akhir Juni, tapi ada tambahan kebutuhan ruang latihan setelah kunjungan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA),” kata Imam Santoso dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.
Imam menuturkan target renovasi GBK dan 14 arena olahraga di dalamnya selesai pada Agustus 2017. Sebab pada November tahun depan arena olahraga sudah dipakai ajang Youth Asian Games.
Adapun terkait sarana Wisma Atlet, Imam mengatakan, dua proyek di Kemayoran dan Jakabaring diperkirakan selesai November 2017. Wisma Atlit Kemayoran terbagi menjadi dua blok yaitu C2 dan D10. Blok C2 terdiri dari tiga tower dengan tinggi 18 dan 24 lantai. Sementara D10 terdiri dari tujuh tower dengan 24 dan 32 lantai.
Blok C2 diperkirakan sebanyak 1.900 unit, dan D10 sebanyak 5.400 unit. Tiap kamar di blok itu masing-masing mampu menampung tiga atlit. Menurut perhitungan Blok D10 cukup untuk ditempati para atlet yang berlaga di Jakarta. “Kemungkinan yang C2 untuk media dan panitia,” dia memaparkan.
Wisma Atlit Jakabarin akan dibangun 5 tower wisma atlet. Tiga sudah selesai, sisanya masih dalam proses penetapan pemenang lelang. Ada pula enam tower yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Perumnas setinggi 23 lantai dengan kapasitas 2.600 unit. “Rencananya ini didedikasikan untuk rumah susun,” kata dia.
Imam menargetkan untuk wisma dengan tinggi 18 lantai selesai pada Juli 2017, 24 lantai selesai September 2017 dan 32 lantai pada November 2017.
AHMAD FAIZ