TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar acara buka puasa bersama para pemimpin lembaga negara di Istana Negara Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016. Sebelum acara buka puasa bersama dimulai, Presiden, yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, berbincang santai dengan para pemimpin lembaga negara.
Para pemimpin lembaga negara yang hadir di antaranya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komaruddin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, dan Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari. Adapun Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Aziz tidak hadir.
Para pemimpin lembaga ini juga didampingi para istri yang duduk satu meja dengan Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, para wakil ketua lembaga negara hadir.
Dalam acara buka puasa bersama ini, Presiden mengajak para pemimpin lembaga negara memperteguh kerja sama guna membangun bangsa dan negara. "Mari ajak hati kita, mari kita perkuat kekompakan, mari kita perteguh kerja sama untuk membangun bangsa dan negara kita," tutur Jokowi.
Presiden juga mengatakan Indonesia harus optimistis jika ingin memenangi persaingan di kancah persaingan yang sangat ketat seperti saat ini.
"Kita harus bangun konektivitas dari Sabang sampai Merauke, hilangkan hambatan birokrasi yang ada, kualitas SDM semuanya harus kita tingkatkan," kata Presiden.
Jokowi berharap pertemuan silaturahim pada sore hari ini bisa saling mengisi dan saling menutupi kekurangan yang ada.
"Dengan kerja keras dan kerja sama yang tulus itu, saya yakin negara kita benar-benar bisa menjadi negara toyibatun warobun ghofur," ucapnya.
Acara ini juga diisi ceramah oleh anggota Dewan Syariah Nasional MUI Pusat, Dr H Muhammad Hidayat, MBA, MH.
ANTARA