TEMPO.CO, Bangkalan - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, akan membangun Tugu kecelakaan lalu lintas. Rencananya, tugu dibangun di pertigaan lampu merah Tangkel, Kecamatan Burneh. Pertigaan yang ramai dilalui kendaraan ini merupakan jalur utama menuju Jembatan Suramadu. "In progress," kata Kepala Satlantas Polres Bangkalan Ajun Komisaris Ady Nugroho pada Senin, 13 Juni 2016.
Meski belum dimulai, Ady menargetkan pembangunan tugu sudah rampung sebelum Lebaran.Tugu dirancang berbentuk bangunan persegi empat, di atasnya dipajang beberapa unit sepeda motor yang rusak parah akibat kecelakaan. "Motor yang dipajang sudah dihibahkan pemiliknya ke kami," ujarnya.
Menurut Ady, tugu laka lantas dimaksudkan untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan agar mereka tidak kebut-kebutan. Peringatan itu diharapkan dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Bangkalan. "Kecelakaan di Bangkalan masih tinggi," katanya, tanpa merinci tingkat kecelakaan tersebut.
Sejauh 500 meter dari Tangkel, ada pertigaan Desa Cantikan, tepatnya setelah Rumah Makan Rizki II. Satlantas Polres Bangkalan menetapkan persimpangan itu sebagai daerah paling rawan kecelakaan di Bangkalan. Banyak pengendara roda dua yang hendak keluar atau masuk Desa Cantikan diseruduk roda empat yang melaju kencang dari arah Tangkel. "Pertigaan itu memang minim rambu, kalau malam tak ada lampu jalan," tutur Ady.
MUSTHOFA BISRI