TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrat memilih mengusung calon kepala daerah inkumben dalam pemilihan kepala daerah pada Februari mendatang. Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto menyatakan saat ini nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung sudah mengerucut. “Dari tujuh kabupaten/kota yang pilkada, empat daerah sudah mengerucut bahwa kami mengusung calon inkumben,” kata Dani kepada Tempo di Semarang, Minggu, 12 Juni 2016.
Partai Demokrat mempunyai alasan memilih calon kepala daerah inkumben. Menurut Dani, calon itu memiliki elektabilitas dan popularitas paling tinggi. “Ini berarti kerja di masyarakatnya bagus,” ucapnya.
Sebanyak empat calon kepala daerah inkumben yang bakal diusung Partai Demokrat itu adalah Wali Kota Salatiga M. Yulianto, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Pati Haryanto, dan Wakil Bupati Jepara Subroto.
Dani berujar, keputusan mengusung calon kepala daerah inkumben itu berdasarkan rapat konsolidasi yang digelar dua kali, antara dewan pengurus cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD) bersama Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) serta Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Pengurus Pusat Partai Demokrat.
Dani menuturkan, dari empat calon kepala daerah inkumben yang diusung Demokrat, hanya satu yang merupakan kader internal Partai Demokrat, yakni Yuliyanto (Salatiga). Menurut dia, rekomendasi Partai Demokrat mengusung calon-calon itu segera keluar. “Saat ini tinggal menunggu hasil survei bulan Juni untuk dipaparkan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu syarat diterbitkan rekomendasi,” katanya.
Adapun calon untuk tiga daerah lain di Jawa Tengah saat ini masih dicari. Sebab, ucap Dani, saat rapat konsolidasi itu, pengurus DPC-nya belum menyertakan hasil survei saat pemaparan. Tiga daerah yang Partai Demokrat belum punya calon itu adalah Banjarnegara, Batang, dan Brebes.
Dani menyatakan partainya segera mengeluarkan rekomendasi sebagai salah satu syarat mengusung calon kepala daerah. Dia memperkirakan rekomendasi bakal turun Juli mendatang setelah menunggu hasil survei yang dilakukan pada Juni 2016. Soal koalisi dengan partai politik lain, masing-masing daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda. “Koalisi parpol dipercayakan sepenuhnya kepada pasangan calon,” ujar Dani.
Dani menuturkan partainya bisa menang. Salah satu faktornya adalah panglima pemenangan pilkada Partai Demokrat adalah Pramono Edi. “Beliau pernah menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro, sehingga beliau tahu seluk-beluk dan peta politik di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah,” katanya.
ROFIUDDIN