TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional masing-masing masih berupaya menggandeng partai lain untuk diajak berkoalisi agar bisa bergabung mengusung kandidat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun depan. Tanpa berkoalisi dengan partai lain, PAN maupun Demokrat tak bisa mengajukan calon kepala daerah. "Sambil cari calon terbaik," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, kepada Tempo, Sabtu, 11 Juni 2016.
Ada tujuh provinsi yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada awal tahun depan. Para petinggi Demokrat, Jumat malam, 10 Juni 2016, telah bertemu dengan ketua pengurus daerah guna membahas pemilihan kepala daerah serentak di tujuh provinsi, yakni Aceh, Bangka-Belitung, DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua Barat. "Baru sampai di situ," kata Hinca saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Juni 2016.
Dari tujuh provinsi itu, Partai Demokrat bisa mengajukan calon sendiri, yakni di Papua Barat dan Sulawesi Barat. Khusus di DKI, Partai Demokrat hanya menduduki sepuluh kursi DPRD. Itu berarti Demokrat masih kurang 12 kursi untuk bisa memenuhi syarat minimal partai politik atau gabungan partai politik mengajukan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hinca mengaku Demokrat masih berupaya memastikan partai-partai yang mungkin diajak berkoalisi.
Hinca menjelaskan, kondisi politik menjelang pemilihan kepala daerah masih dinamis dan bergerak. Bahkan dia mengaku akan berfokus pada calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang diharapkan selesai pekan depan.
Partai Amanat Nasional juga masih mencari partai politik lain yang bisa diajak berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. "Yang bisa usung sendiri itu hanya PDI Perjuangan. Karena itu, kami bangun komunikasi untuk koalisi bersama kawan-kawan (partai lain)," dia menjelaskan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hassan mengatakan keputusan mengenai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PAN dan partai koalisinya baru diputuskan seusai Lebaran. "Kami lagi survei, habis Lebaran seperti apa hasilnya baru kami putuskan," kata Zulkifli saat mengunjungi pabrik pengolahan kayu di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 11 Juni 2016.
CANDRA NUGRAHA | AHMAD FAIZ