INFO NASIONAL - Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – XXVI Provinsi Papua tahun 2016 di Jayapura kali ini terasa berbeda. Pasalnya bersamaan dengan MTQ dilaksanakan juga pesta paduan suara gerejawi Pesparawi tingkat kabupaten Jayapura serta penetapan zona kerukunan umat beragama.
Bertempat di Stadion Bas Youwe, Sabtu 28 Mei 2016, acara ini dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dan disaksikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal serta Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.
Baca Juga:
Pada kesempatan tersebut bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengucapkan selamat datang di Bumi Kenambai Umbai kepada seluruh peserta dan hadirin lainnya. Pelaksanakan MTQ yang dilaksanakan bersamaan dengan Pesparawi merupakan upaya menciptakan keharmonisan di tengah kemajemukan masyarakat di Papua khususnya dan Indonesia umumnya.
Antusiasme dari masyarakat sangat tinggi pada acara tersebut, Terbukti dari banyaknya peserta yang mendaftar. MTQ Tingkat Provinsi diikuti 430 peserta yang berasal dari 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Sedangkan Pesparawi diikuti oleh 1.772 orang yang berasal dari 19 distrik serta beberapa gereja dan paguyuban.
Dalam sambutannya Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan, MTQ dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan kesemarakan kehidupan umat beragama dalam wadah kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saya sangat menghargai usaha Pemerintah Provinsi Papua maupun Kabupaten Jayapura yang terus memberikan perhatian dalam menjaga dan memelihara sekaligus merawat kerukunan hidup antar umat beragama,” katanya
Baca Juga:
Lebih lanjut Lukman mengatakan bahwa kerukunan tidak hanya sekadar dijaga dan dipelihara tapi juga dikembangkan agar selalu sesuai dengan konteks kekinian.
Kerukunan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura bersama tokoh-tokoh agama lain ini merupakan perwujudan dari esensi sesungguhnya dari sebuah ajaran agama.
Dan Tifa raksasa pun kemudian ditabuh oleh menteri agama diikuti wakil gubernur Papua dan bupati Jayapura serta tokoh adat dan agama di sana, sebagai tanda dimulainya acara MTQ dan Pesparawi tersebut. (*)