TEMPO.CO, Bangkalan - Cuaca buruk melanda Tangkel Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Jumat petang, 10 Juni 2016. Angin kencang berhembus diiringi hujan. Sedikitnya 22 tiang listik roboh dalam peristiwa itu. "Aliran listrik di kawasan Tanah Merah padam," kata kata Manajer PT PLN Bangkalan Andreas. Aliran listrik yang padam ini juga mempengaruhi penerangan di jalur menuju jembatan Suramadu.
Andreas menyebut robohnya puluhan tiang listrik itu disebabkan bencana alam. Pondasi cor penyangga tiang tak kuat menahan tiupan angin. "Secepatnya kerusakan ini kami perbaiki," ujar dia.
Gofur, tukang tambal di kawasan Tangkel, menuturkan terjangan angin berlangsung cepat. "Tidak sampai sampai lima menit," katanya. Tiang-tiang listrik itu roboh hampir bersamaan. Beruntung, tidak ada yang jatuh ke badan jalan karena pasti menyebabkan kemacetan lalu lintas. "Tiang roboh ke sawah."
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangkalan menyebut kawasan Tangkel masuk daerah merah rawan bencana puting beliung. Catatan Tempo, pada Mei 2015, puluhan bangunan di kawasan ini pernah porak poranda akibat diterjang puting beliung.
MUSTHOFA BISRI