Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris Surabaya Pendiam dan Rajin Bersih-bersih  

image-gnews
Anggota keluarga menunjukkan kamar yang dihuni adiknya selama dua minggu di Surabaya, sebelum rumah di Jl Lebak Timur itu digerebek Densus 88 pada Rabu 8 Juni 2016. TEMPO/NIEKE INDRIETTA
Anggota keluarga menunjukkan kamar yang dihuni adiknya selama dua minggu di Surabaya, sebelum rumah di Jl Lebak Timur itu digerebek Densus 88 pada Rabu 8 Juni 2016. TEMPO/NIEKE INDRIETTA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Baru dua pekan di rumah orang tuanya, terduga teroris PHP ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Jalan Lebak Timur, Surabaya. Ibu PHP yang sudah lama tinggal di rumah itu tidak menyangka anak keduanya yang baru pulang dari Sulawesi itu menyimpan bom di rumahnya, seperti yang dituduhkan polisi.

Anik Muji Rahayu, 39 tahun, kakak kandung Priyo, tidak habis pikir kapan adik kandungnya itu merakit bom. “Baru dua pekan, lalu bantu-bantu memperbaiki rumah,” ucap Anik kepada Tempo, Jumat 10 Juni 2016.

Densus 88 menangkap empat terduga teroris di tiga tempat yang berbeda pada Rabu, 8 Juni 2016. Mereka adalah PHP, BRN alias JF alias F, FN, dan S. JF ditangkap di Jalan Raya Gresik bawah jalan tol. FN ditangkap di kontrakannya di Lebak Agung. PHP ditangkap di rumah orang tuanya di Jalan Lebak Timur. Sedangkan S ditangkap di warung miliknya di Jalan Kalianak.

Adapun Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan para tersangka yang ditangkap di Surabaya itu berencana meledakkan bom pada 17 Ramadan 1437 atau 22 Juni 2016. Ketiga tersangka berencana mengebom wilayah Jawa Timur, terutama Surabaya. Mereka ingin membuat peristiwa yang mirip dengan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Januari lalu.

Keluarga kebingungan mendengar sangkaan polisi. Selama di rumah, ujar Anik, adiknya membantu memperbaiki rumah selama 1,5 pekan dan berhenti karena bahan bangunan habis. Di sela-sela waktu itulah, PHP menjumpai temannya, termasuk FN. Ibu PHP menuturkan sempat melihat FN berkunjung ke rumahnya. Namun ia tidak berpikir macam-macam. Menurut Anik, dia dan ibunya hanya mengingatkan adiknya untuk menjaga pergaulan. Sebab, adiknya itu pernah tersangkut kasus narkoba. "Tidak pernah kepikiran ada kejadian tuduhan teroris dan bom semacam ini," katanya.

Menurut Anik, PHP dikenal pendiam. Setiap pagi, laki-lakinya itu menyapu rumah, lalu duduk-duduk di teras. Kedatangan PHP kali ini untuk menjenguk orang tuanya. Ayahnya menderita tekanan darah rendah dan dirawat di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yo iki jenenge apes (Ya begini namanya bernasib sial),” ujar ibu PHP yang enggan disebut namanya.

Menurut sang ibu, PHP sudah lama tinggal dengan istri pertamanya di Sulawesi. Dia pindah ke Sulawesi dan menikah dengan perempuan bercadar setelah keluar Lembaga Pemasyarakatan Porong pada 2014. PHP sempat ditahan karena kasus narkoba. Di Sulawesi, ia bekerja membantu istrinya membuka butik.

Baca juga: Warung 'Titipan Ilahi' yang Digerebek Densus 88 di Surabaya 

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.