TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito menargetkan jalur mudik di wilayah Jawa Barat siap dilalui pada H-7 hari raya Idul Fitri. Untuk itu, ia berharap seluruh jalur mudik yang tengah dalam perbaikan rampung sebelum H-7. ”Jadi, H-7 sudah tidak ada perbaikan-perbaikan lagi. Dan siap untuk dilalui,” ujar Bambang seusai rapat lintas sektoral Operasi Ramadniya 2016 di Markas Polda Jabar, Kamis, 9 Juni 2016.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan jalur mudik yang masih dalam perbaikan, seperti perbaikan di jalur Pantura, jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dan jalur selatan. ”Semua sudah dikupas di rapat lintas sektoral ini. Soal perbaikan jalan, langsung kami sampaikan," ujar dia.
Menurut dia, sejauh ini sejumlah jalur mudik di Jawa Barat sudah dipetakan berdasarkan kerawanan dan tingkat kepadatan. Ia memprediksi, para pemudik tahun ini lebih memilih menggunakan jalan tol. Terutama bagi pemudik yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jawa Barat dan Jakarta atau sebaliknya. ”Masyarakat masih euforia tol Cipali,” ujar dia.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pihaknya mulai memperbaiki sarana dan prasarana penunjang jalur mudik di wilayah Jawa Barat. Di antaranya berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk memperbaiki rambu-rambu jalan dan penerangan di sepanjang jalan tol. ”Sebelum H-7 semua sudah beres,” ujar Dedi.
Termasuk di jalur tol Cipali, untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya akan membenahi rest area dan alat pemantau kecepatan. ”Rambu-rambu dan alat pemantau akan disiapkan untuk meminimalkan kecelakaan,” ujarnya.
IQBAL T. LAUZARDI S.