TEMPO.CO, Kupang - Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur hingga akhir Mei 2016 telah mengirim sapi potong sebanyak 25.500 ke Jawa dan Kalimantan.
Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi menjelaskan, kebutuhan dan permintaan daging sapi, khususnya di Jabodetabek dan Kalimantan, terus mengalami peningkatan. “Apalagi saat bulan puasa seperti ini," ucap Dani, Kamis, 9 Juni 2016.
Dani mengatakan, karena tingginya permintaan daging sapi, Dinas Peternakan NTT tidak hanya mengirim sapi potong, tapi juga menyediakan daging sapi beku yang dikirim ke Jawa.
“Hingga hari ini, total daging sapi beku yang telah dikirim sejumlah 371 ribu ton. Itu hanya untuk daerah Jakarta," ujarnya.
Pada 2016, menurut Dani, NTT akan mengirim 56.250 sapi potong ke Jawa dan Kalimantan. Pengiriman itu untuk memenuhi kebutuhan daging dan permintaan yang terus meningkat setiap tahun.
Baca Juga:
Menurut Dani, dengan kondisi populasi sapi yang ada saat ini, NTT masih dapat menyuplai kebutuhan daging untuk lokal dan nasional.
Adapun daerah-daerah penghasil sapi di NTT antara lain Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Rote, Malaka, dan sejumlah kabupaten di Pulau Sumba.
YOHANES SEO