TEMPO.CO, Jakarta - Founder Teman Ahok, Singgih Widiyastono, mengaku belum mengetahui perihal adanya poster yang bergambar dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersanding kembali dengan Djarot untuk pemilu 2017. "Saya baru tahu nih dari media," katanya saat ditemui di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, Minggu, 5 Juni 2016.
Singgih menyatakan tidak ada yang salah jika ada pihak yang menginginkan Ahok kembali berpasangan dengan Djarot. Namun Singgih yakin Ahok sudah mantap maju secara independen bersama Heru Budi. "Saya yakin Pak Ahok sudah melupakan Pak Djarot. KTP juga sudah hampir satu juta," ujarnya.
Simak: Ahok Sarankan Ahmad Dhani Puasa 40 Hari 40 Malam
Singgih malah berharap Djarot bisa turut maju dalam bursa pilkada dengan pasangan sendiri.
Sebelumnya, Ahok mengatakan ada kemungkinan dia kembali menggandeng wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Ahok mengibaratkan hubungannya dengan Djarot saat ini seperti suami-istri yang akan berpisah dan ada kemungkinan rujuk. "Di mana-mana, suami-istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga," katanya di Balai Kota, Rabu, 1 Juni 2016.
SIMAK: Pilkada DKI Jakarta, PDIP Simulasikan Tiga Skenario
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris, mengatakan sebetulnya ada keterikatan antara Ahok dan PDIP, meski Ahok kini telah berada di jalur independen. Dengan modal kinerja Ahok dan Djarot yang jempolan, kata dia, bukan tak mungkin PDIP kembali mengusung keduanya. "Firasat saya, keduanya bisa maju lagi," ucapnya.
INGE KLARA SAFITRI