TEMPO.CO, Cirebon - Sebanyak 24 ton gula digelontorkan dalam operasi pasar yang dilakukan di sejumlah pabrik di PT PG Rajawali II. Gelontoran gula diharapkan bisa menurunkan harga gula di pasaran.
Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary PT PG Rajawali II, Tamino, Jumat 3 Juni 2016. “Selama dua hari berturut-turut, kami lakukan operasi pasar gula pasir,” kata Tamino. Operasi pasar gula pasir tersebut digelar pada Jumat dan Sabtu, 4 dan 5 Juni 2016. Ditambahkan Tamino, operasi pasar gula pasir digelar di 12 pasar tradisional Masing-masing pasar digelontorkan 1 ton gula pasir. Ini berarti selama dua hari total gula pasir yang digelontorkan selama operasi pasar mencapai 24 ton.
Dijelaskan Tamino, gula pasir pada operasi pasar dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 12.500/kg. “Masing-masing orang hanya diperbolehkan untuk membeli gula pasir sebanyak 3 kg,” kata Tamino.
Selanjutnya Tamino pun berharap, dengan masing-masing keluarga telah memiliki sedikitnya 3 kg gula pasir, maka bisa menurunkan harga gula pasir di pasaran. “harga gula pasir di pasaran saat ini cukup tinggi, yaitu Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu/kg,” kata Tamino. Harga ini diakui Tamino cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karenanya atas instruksi dari pimpinan mereka, operasi pasar gula pasir pun dilakukan.
Operasi pasar gula pasir ini pun, lanjut Tamino, bisa dilakukan kembali jika harga gula pasir kembali mengalami kenaikan. “Kemungkinan menjelang lebaran nanti, operasi pasar gula pasir bisa dilakukan,” katanya.
Sementara itu General Affairs PT PG Rajawali II Cirebon, Robinson Hutapea, mengungkapkan operasi pasar digelar di 4 pabrik gula serta di Kota Cirebon dimana terdapat PT PG Rajawali. Masing-masing di 2 pasar tradisional yang ada di Pabrik Gula Sindanglaut, 2 pasar yang ada di Pabrik Gula Tersana Baru, 3 pasar di Pabrik Gula Jatitujuh, 2 pasar di Pabrik Gula Subang, serta 3 pasar yang ada di wilayah Kota Cirebon. “Untuk pasar yang ada di Kota Cirebon masing-masing Pasar Pagi, Pasar Perumnas dan Pasar Kalitanjung,” kata Robinson.
Pada hari pertama dilakukan operasi pasar, lanjut Robinson, antusias masyarakat untuk membeli gula pasiir pun tinggi. “Hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 jam gula pasir tersebut sudah ludes terjual,” kata Robinson.
IVANSYAH