TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Komisi Kepolisian Nasional mulai menilai sejumlah nama yang diajukan sebagai pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, yang akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang.
"Dalam rapat Kompolnas tadi, kami bicara mengenai finalisasi kode etik, juga (saya) meminta mereka melakukan assessment (penilaian) terhadap beberapa nama (calon Kapolri) yang beredar," kata Luhut di kantornya, Jumat, 3 Juni 2016.
Nama-nama calon Kapolri yang dipertimbangkan itu akan diserahkan pihak Kompolnas kepada Luhut, sebagai ketua, pada Senin pekan depan. "Nanti, Senin diserahkan, nanti kita lihat. Setelah itu, nanti saya serahkan (ke Presiden)," ujarnya.
Luhut masih bungkam saat ditanya ihwal nama-nama yang bakal diajukan sebagai pengganti Badrodin. Ia mengatakan baru akan mempublikasikan nama-nama itu setelah melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo.
"Nama-namanya tidak boleh dong saya ngomong sekarang, saya belum lapor Presiden. President is my boss, jadi lapor bos dulu, baru ke kalian (wartawan)," tuturnya sebelum naik ke mobilnya. Dia hanya memastikan bahwa figur pengganti Badrodin adalah jenderal polisi bintang 3. "Pastilah bintang 3 semua."
Kapolri Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada 24 Juli 2016. Sejumlah nama jenderal bintang 3 sempat disebut berpotensi kuat menggantikan Badrodin. Satu nama yang berembus kuat adalah Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
YOHANES PASKALIS