Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Padang, Mbah Rono: Itu Sudah Biasa  

image-gnews
Mbah Rono (KOMUNIKA)
Mbah Rono (KOMUNIKA)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono mengatakan gempa yang terjadi di Padang kemarin bisa saja diakibatkan adanya patahan baru atau sesar lama yang aktif kembali.

Menurut lelaki yang akrab dengan sapaan Mbah Rono itu, gempa yang berpusat di pesisir selatan Sumatera Barat tersebut bukan suatu fenomena yang aneh. Daerah Sumatera memang rawan gempa. “Itu sudah biasa,” katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 3 Juni 2016.

Mbah Rono menjelaskan, di perairan Sumatera memang ada patahan yang terkenal, yaitu Sesar Semangko, yang dapat memicu gempa di darat. Sesar itu pun dapat memicu terjadinya bencana, tidak hanya akibat adanya patahan baru.

Dia mengatakan bencana alam yang akrab di Sumatera adalah tanah longsor bila musim hujan serta letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, termasuk gempa bumi, baik di darat maupun di laut.

Itu sebabnya, menurut Mbah Rono, yang paling penting ialah pemerintah daerah dan pusat seharusnya memfasilitasi masyarakat di Sumatera Barat yang akrab dengan bencana gempa. “Misalnya, perlu ada peraturan daerah tentang bangunan tahan gempa,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Mbah Rono menilai masyarakat di Sumatera sudah tangguh dan terbiasa menghadapi berbagai bencana alam, baik gempa bumi dengan atau tanpa patahan baru maupun bencana lain. “Tinggal bagaimana pemerintah fasilitasi ketangguhan mereka," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mbah Rono meminta masyarakat terus diberi bekal cara menghadapi bencana besar. Selain itu, harus didukung mitigasi bencana yang baik dari pemerintah daerah dan pusat. Alasannya, banyak titik gempa yang berada tidak jauh dari permukiman warga. “Juga banyak warga yang menetap di dekat Gunung Marapi,” tuturnya.

Gempa dengan kekuatan 6,5 skala Richter terjadi pada Kamis, 2 Juni 2016, pada pukul 05.56 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gempa terjadi di 2,29 Lintang Selatan dan 100,46 Bujur Timur, tepatnya 70 kilometer barat daya pesisir selatan Sumatera Barat.

Getaran gempa tidak hanya dirasakan sebagian warga di Sumatera Barat, tapi juga hingga di Provinsi Bengkulu, Jambi, dan Riau.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

7 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

23 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

5 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

15 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

16 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

18 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

19 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

19 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa