Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh Remaja Putri di Jawa Tengah Sakit Anemia Akibat Diet  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melansir data 50 persen remaja putri di wilayahnya menderita penyakit anemia (kurang darah). Penyakit itu diduga banyak diidap para remaja putri karena menerapkan pola makan diet.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yuliyanto Prabowo mengatakan diet banyak dilakukan karena mereka tak ingin perutnya membesar. "Padahal diet mereka itu tidak baik karena memicu anemia,” kata Yuliyanto Prabowo di Semarang, Jumat, 3 Juni 2016.

Bagi remaja putri, penyakit anemia ini cukup membahayakan, terutama saat mereka sudah menikah dan hamil. Saat hamil, darah mereka harus memadai. Sedangkan penyakit kekurangan darah ini tidak bisa diobati secara langsung. Seharusnya, saat remaja atau jauh sebelum hamil, darahnya harus normal.

Yuliyanto menyatakan saat hamil biasanya dokter kandungan akan memberikan tablet penambah darah. “Tapi, kadang kala mereka juga tidak mau minum rutin tablet tersebut,” katanya.

Yuliyanto menegaskan, ketersediaan darah ibu hamil sangat menentukan keselamatan ibu dan bayinya. Kekurangan darah bagi ibu hamil bisa menjadi salah satu faktor penyebab tidak sehatnya ibu hamil.

Yuliyanto menyatakan penyebab kematian ibu di Jawa Tengah saat melahirkan adalah karena hipertensi sebanyak 24,22 persen, perdarahan 21,14 persen, gangguan sistem peredaran darah 8,52 persen, infeksi 2,76 persen, dan lain-lain 40,49 persen.

Yuliyanto menambahkan, Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga menemukan pola makanan yang dikonsumsi remaja di Jawa Tengah juga jelek. Rata-rata, remaja itu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Adapun protein, sayuran, dan buah-buahan konsumsinya masih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua PKK Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, mengatakan diet menjadi salah satu penyebab banyaknya remaja putri menderita penyakit anemia. Atikoh mengakui dirinya juga pernah menderita penyakit anemia. “Hemoglobin saya di bawah 12 (gram). Kadang hanya 10 atau 11 (gram),” kata istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu.

Penyakit anemia bisa menyebabkan pusing dan badan terasa tidak enak. Menurut Atikoh, maraknya penyakit anemia ini juga dipicu oleh pola makanan instan. Misalnya, remaja lebih suka mi instan dan junk food daripada sayur-sayuran.

Pengurus Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Jawa Tengah Sumarsih menyatakan penyakit anemia akan membahayakan remaja putri saat mereka hamil. Sebab, penyakit anemia tak bisa dihilangkan secara cepat saat hamil. “Tapi harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hamil,” kata dia.

Pemerintah seharusnya mendorong pembagian tablet penambah darah kepada para remaja. Beberapa waktu lalu, IBI Jawa Tengah juga membagikan tablet penambah darah kepada 500 siswa yang diidentifikasi menderita penyakit anemia di sebuah sekolah di Semarang.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

10 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

35 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

37 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

38 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

39 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

45 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.