TEMPO.CO, Tasikmalaya - Artis Dicky Candra bersilaturahmi dengan pengurus DPD Partai Amanat Nasional Kota Tasikmalaya, Rabu sore, 1 Juni 2016. Di sela silaturahmi mengemuka usulan untuk "mengawinkan" Dicky dengan Ketua DPD PAN Kota Tasik Miftah Fauzi.
"Jika Dicky-Miftah, berani (memenangkan di pilkada)?" tanya Sekjen DPD PAN Jeni Jayusman kepada pengurus partai. Mendengar tantangan ini, pengurus partai lainnya mengatakan siap memenangkan pasangan ini. Pada silaturahmi tersebut terlihat keakraban antara Dicky dan pengurus PAN.
Menanggapi usulan itu, Dicky merendah. Dia mengatakan belum memiliki perahu di pilkada nanti. Oleh karenanya masih terlalu dini dalam memilih calon pendamping.
"Saya selalu berpikir dalam memutuskan segala sesuatu harus ada pertimbangan yang tidak bisa dipikirkan sendiri, tapi harus banyak silaturahmi, terlebih saat chemistry sudah terjalin. Karena ini bukan sebuah keputusan yang asal-asalan, harus serius," jelas Dicky.
Dicky mengaku takut takabur dengan usulan itu. Kondisi seperti itu, kata dia, bisa membuat orang lupa diri.
"Jujur saya senang, bahagia lihat realita seperti itu. Saya punya harapan. Mudah-mudahan saya tidak takabur, abdi (saya) kageeran pisan. Di satu sisi saya harap teman-teman tim bisa jalin komunikasi lebih jauh. Apa pun keputusannya kita harap itu merupakan yang terbaik dari Allah untuk semua. Khususnya untuk masa depan Tasikmalaya," ucapnya.
Ketua DPD PAN Miftah Fauzi mengapresiasi kunjungan Dicky Candra. "Kami respons Kang Dicky sangat tinggi sekali. Tentu gagasan yang disampaikan Kang Dicky tadi saya wajib mengawal itu semua," katanya.
Ihwal mengusung pasangan calon wali kota-wakil wali kota, Miftah mengatakan partainya hanya memiliki lima kursi di parlemen. Karena itu, belum memenuhi syarat untuk daftar ke KPUD.
"Kami ada wakil di Dewan yang kerja keras untuk membangun koalisi. Insya Allah setelah Lebaran kami umumkan sudah memadai usung satu paket calon," kata Miftah.
CANDRA NUGRAHA