TEMPO.CO, Padang - Gempa kuat 6,5 skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat pagi tadi juga dirasakan kuat di Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai. Sebagian warga memilih mengungsi karena takut tsunami.
Camat Sikakap, Pulau Pagai, Happy Nurdiana, mengatakan gempa dirasakan kuat mengguncang Sumatera pada pagi hari, Kamis, 2 Juni 2016, pukul 05.00. Gempa terasa lebih kuat daripada gempa saat tsunami di Pulau Pagai pada Oktober 2010.
“Gempanya mengguncang-guncang, rumah terasa mau rubuh, kalau gempa tsunami dulu gempanya menggoyang pelan dan lama, yang sekarang mengguncang keras tapi tidak sampai satu menit,” kata Happy, Kamis, 2 Juni 2016.
Sebagian warga, menurut Happy, langsung mengungsi ke rumah warga yang letaknya lebih tinggi dan jauh dari pantai. Sedangkan sebagian bertahan di rumah karena hujan deras.
“Saya juga belum sempat mengungsi karena di televisi gempanya tidak di Selat Bunga Laut, Mentawai, tapi lebih dekat di Pesisir Selatan, dan katanya tidak berpotensi tsunami,” kata Happy.
Walaupun gempa kuat, gempa tidak merusak bangunan. “Warga saat ini sudah mulai kembali ke rumahnya,” kata Happy.
Selain di Mentawai, gempa juga dirasakan keras di Kerinci, Provinsi Jambi, yang bersebelahan dengan Kabupaten Pesisir Selatan.
“Gempanya kuat sekali mengguncang. Terdengar suara rumah yang berderak dan semua warga lari ke luar, tetapi tidak ada kerusakan,” kata Amalia Anggarwati, warga Sungai Penuh, Kerinci.
FEBRIANTI