Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Siti: Izin Kebun Binatang Bandung Bisa Dicabut  

image-gnews
Kandang Owa Jawa yang atapnya rusak di Kebun Binatang, Bandung, Jawa Barat, 14 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Kandang Owa Jawa yang atapnya rusak di Kebun Binatang, Bandung, Jawa Barat, 14 Mei 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan izin konservasi Kebun Binatang Bandung mungkin saja dicabut. Hal ini terjadi bila pengelola kebun binatang itu tidak kunjung memperbaiki infrastruktur dan kesejahteraan satwa pasca-peristiwa matinya gajah Sumatera bernama Yani beberapa waktu lalu.

"Nanti kita lihat administrasinya. Kalau tidak bisa menjaga satwa sesuai dengan kebutuhan satwanya, ya dicabut izinnya," kata Siti Nurbaya saat ditemui seusai Peringatan Pidato Bung Karno di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, 1 Juni 2016.

Meski demikian, Siti belum bisa menjawab langkah selanjutnya ketika izin konservasi Kebun Binatang Bandung dicabut. Dia berharap, Yayasan Margasatwa Tamansari bisa memperbaiki infrastruktur  penunjang kesejahteraan satwa serta memenuhi syarat-syarat sebagai lembaga konservasi. "Nanti dicek dan teliti lagi lebih detail. Yang pasti, BBKSDA terus melakukan supervisi," ujarnya.

Menteri Siti Nurbaya memerintahkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat melakukan supervisi ke Kebun Binatang Bandung, menyusul kematian gajah Sumatera bernama Yani, beberapa waktu lalu. "Saya minta BBKSDA Jawa Barat segera turun dan cek. Sekarang sedang dibenahi, baik oleh Pemda Kota maupun langsung disupervisi oleh balai konservasi kami," kata Siti.

Pada dasarnya, Siti melanjutkan, Pemerintah Kota Bandung punya hak dan kewajiban untuk memperbaiki Kebun Binatang Bandung. "Semua izin lembaga konservasi dari Kementerian LHK itu diberikan kepada Pemda Kota Bandung. Rupanya, Pemda bekerja sama dengan swasta. Nah, ketika bekerja sama dengan swasta, banyak yang luput dan tidak dikontrol," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siti menambahkan, pihaknya akan terus mengontrol Kebun Binatang Bandung dan Yayasan Margasatwa Tamansari sebagai pengelolanya. Mereka diimbau memperbaiki infrastruktur dan kesejahteraan satwa.

"Kami kontrol terus. Pada dasarnya, banyak kebun binatang di Indonesia kesulitan seperti ini, kontrolnya kurang dan lain-lain. Sekarang kami intensifkan karena persoalan satwa langka sangat penting," ujarnya.

Jika pengelola Kebun Binatang Bandung kesulitan keuangan, Siti menyarankan menggandeng pemodal dari badan usaha milik pemerintah "Kan ada kerja sama dengan BUMD dan lain-lain. Saya kira itu di-review saja," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

56 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.