Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Intensifkan Pengawasan Peredaran Daging

image-gnews
Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan pengawasan peredaran daging atau bahan pangan asal ternak di sejumlah pertokoan serta pasar tradisional mulai awal Ramadan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta Sutarno di Yogyakarta, Selasa, 31 Mei 2016, mengatakan pengawasan ditujukan untuk memastikan bahwa daging sapi atau ayam yang beredar di pasar terjamin tingkat keamanannya, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

"Selain di pasaran, pengawasan bahkan akan kami lakukan dari rumah pemotongan hewan guna memastikan dagingnya layak konsumsi dan halal," kata Sutarno.

Menurut dia, program pengawasan peredaran bahan pangan asal ternak tersebut akan melibatkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Pertanian DIY, Satpol PP, serta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta dengan sasaran utama pasar tradisional, supermarket, dan pertokoan atau warung di lima kabupaten/kota.

Menurut dia, permintaan daging sapi dan ayam yang diperkirakan melonjak selama Ramadan hingga Idul Fitri berpotensi dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan dengan cara yang tidak sehat atau merugikan masyarakat.

"Jangan sampai nanti daging sapi yang diedarkan kedaluwarsa, palsu, serta glonggongan. Setiap ada indikasi itu, daging langsung kami sita," kata dia.

Sementara itu, menurut dia, agar masyarakat mampu melakukan pengawasan secara mandiri terhadap kualitas daging, pihaknya juga akan mensosialisasi cara menentukan tingkat kesehatan daging, baik kepada penjual maupun konsumen secara umum di sela pengawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ciri-ciri daging yang tidak sehat bisa diamati secara langsung. Ia mencontohkan ciri-ciri daging kedaluwarsa, biasanya memiliki warna yang pucat dan cenderung diberi pewarna.

Begitu juga daging glonggongan, biasanya penjual tidak berani menggantungkan daging karena kandungan airnya sangat tinggi.

"Ciri-ciri daging yang sehat atau tidak bisa diamati secara kasatmata," kata dia.

Menurut Sutarno, kebutuhan daging sapi masyarakat Yogyakarta, khususnya rumah tangga, selama Ramadan diperkirakan meningkat 5-10 persen dibanding hari biasa yang rata-rata mencapai 0,5 ton per hari.

Meski demikian, ia menambahkan, tingkat permintaan daging sapi di Yogyakarta justru lebih didominasi oleh pengusaha bakso, soto, serta pengusaha kuliner lainnya dibanding rumah tangga.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

24 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.