Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Yohana Klaim IDI Sepakat Eksekusi Hukuman Kebiri  

image-gnews
Pesantren Ulul Albab, Kecamatan Candipuro, Lumajang menggalang tanda tangan mendukung hukuman kebiri terhadap predator anak dan wanita, 28 Mei 2016. Bentuk dukungan itu akan diserahkan kepada Menteri, Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/David Priyasidharta
Pesantren Ulul Albab, Kecamatan Candipuro, Lumajang menggalang tanda tangan mendukung hukuman kebiri terhadap predator anak dan wanita, 28 Mei 2016. Bentuk dukungan itu akan diserahkan kepada Menteri, Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise menyatakan telah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait dengan pelaksanaan eksekusi hukuman kebiri. IDI telah sepakat dan menyetujui adanya eksekusi hukuman tambahan, yaitu kebiri dengan suntikan bahan kimia, bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

"Setelah pertemuan dengan IDI, akhirnya ID setuju sepanjang itu untuk rehabilitasi," ujar Yohana di kompleks DPR, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.

Namun Yohana belum bisa menjelaskan lebih lanjut perihal rehabilitasi yang dimaksud. "Nanti tunggu rapat, masih kami bicarakan mekanismenya," katanya.

Sebelumnya, IDI menolak melakukan eksekusi hukuman kebiri karena alasan kode etik. Etika seorang dokter ialah menyembuhkan, bukan memberikan rasa sakit. Namun, di beberapa negara, masih ada yang menerapkan hukuman mati lewat suntikan.

"Mereka tadinya memang keberatan dengan perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang), tapi program ini bukan untuk membunuh pelaku, tapi kita menuju ke rehabilitasi pelaku," tutur Yohana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebiri dengan suntikan bahan kimia merupakan hukuman tambahan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly juga mengatakan eksekusi kebiri bagi terpidana kasus kejahatan seksual terhadap anak akan dibebankan kepada dokter. Kalangan medis tak bisa mengelak bila sudah menjadi putusan pengadilan.

Adapun teknis eksekusi vonis kebiri akan berbentuk peraturan turunan, seperti peraturan presiden.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.


Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.


Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Gambar calon presiden Argentina Sergio Massa, Patricia Bullrich, Horacio Rodriguez Larreta, dan calon presiden Javier Milei, di Buenos Aires, Argentina, Juli 2023. REUTERS/Agustin Marcarian dan Matias Baglietto/File Foto
Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.


Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

26 Agustus 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap melalui hasil tes DNA


Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

11 Juli 2023

Ilustrasi stop bunuh diri. Shutterstock
Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

Kemen PPPA meminta Pemda memeriksa sejauh mana dampak psikologis peristiwa bunuh diri di rel terhadap anak-anak yang menyaksikan.


Alasan KemenPPPA Tak Dukung Childfree

18 Februari 2023

Ilustrasi childfree. Shutterstock
Alasan KemenPPPA Tak Dukung Childfree

KemenPPPA mengaku tidak sependapat dengan pandangan tidak menginginkan keturunan atau childfree. Ini alasannya.


Kasus Penculikan Anak Meningkat Awal 2023, Apa Lagi Selain Penculikan Malika?

7 Februari 2023

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kasus Penculikan Anak Meningkat Awal 2023, Apa Lagi Selain Penculikan Malika?

Kasus penculikan anak bertambah lebih banyak pada awal 2023. Total 28 kejadian terjadi sepanjang awal tahun ini.


KSP Kawal Dugaan Persekusi dan Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma

14 Desember 2022

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
KSP Kawal Dugaan Persekusi dan Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma

Viral terduga pelaku pelecehan seksual di Universitas Gunadarma, Depok, dipersekusi