Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Lumajang, Menteri Khofifah Jelaskan tentang Hukuman Kebiri

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi kebiri. shutterstock.com
Ilustrasi kebiri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan hukuman kebiri yang bakal diberlakukan tidak berarti memutus fungsi reproduksi. "Kebiri kimiawi, supaya ini menjadi obat bagi dia (pelaku kekerasan seksual) untuk tidak melakukan kembali hal yang merugikan anak bangsa ke depan," katanya di Pondok Pesantren Ulul Albab, Desa Candipuro Wetan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 28 Mei 2016. 

Kebiri kimiawi, ujar Khofifah, memiliki jangka waktu dua tahun dan dilakukan melalui rekam medis tertentu. Masa berlaku kebiri kimiawi ini, kata dia, dua tahun sebelum mereka dibebaskan dari penjara. Tambahan hukuman kebiri kimia hanya diberlakukan bagi pelaku pedofilia yang korbannya dicabuli berkali-kali. "Pelaku pedofil itu korbannya anak-anak yang sudah berkali-kali, yang sudah berkali-kali itu, kebiri kimiawi, supaya ini menjadi obat," tuturnya. 

Khofifah juga mengatakan, ihwal hukuman kebiri, dalam pro-kontranya, sudah didiskusikan cukup lama. "Debat publik dikomandoi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sudah lama," katanya. Dari sisi yang setuju ataupun yang tidak setuju, ketika Presiden sudah mengambil keputusan, mungkin masing-masing pihak sudah membaca. 

"Itu bukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Kebiri, melainkan Perpu Perlindungan Anak revisi kedua," ucapnya. Revisi ini dituangkan dalam pasal 81 dan 82. "Terkait dengan pemberatan hukuman dan tambahan hukuman," katanya. "Tambahan hukuman pun, yang pertama, terkait dengan publikasi identitas pelaku, kebiri kimia, dan deteksi elektronik berupa cip."

Khofifah mengatakan, nantinya korban, keluarga, serta pelaku akan melalui proses rehabilitasi. "Mungkin setelah membaca perpu yang sudah dikeluarkan, masyarakat bisa memahami bahwa ini bukan memutus mata rantai kemungkinan hilangnya fungsi reproduksi, tidak," ujarnya. Kebiri kimiawi itu merupakan hukuman tambahan yang diputuskan dalam persidangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam kekerasan atau kejahatan seksual terhadap anak, ada yang mungkin terkena hukuman seumur hidup, ada yang mungkin hukuman mati, atau ada yang mungkin hukuman sepuluh tahun," katanya. Sebab, ada juga hukuman minimum sepuluh tahun, seumur hidup, dan hukuman mati. "Itu ada pada kategori pemberatan hukuman, pada kategori tambahan hukuman, bisa saja plus publikasi identitas pelaku, tapi bisa juga plus kebiri kimiawi, bisa juga plus deteksi elektronik." 

Khofifah mengatakan semua hukuman tetap melalui proses rehabilitasi, bagi korban, keluarga korban, ataupun pelaku. "Untuk cip, di Korea Selatan sudah diberlakukan," katanya. Semua tambahan hukuman masing-masing akan dijabarkan dalam bentuk peraturan pemerintah. "Jadi Perpu I Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak revisi kedua ini sebetulnya memandatkan adanya peraturan pemerintah." 

Nantinya, soal proses kebiri kimia, publikasi identitas pelaku, deteksi elektronik berupa cip, serta rehabilitasi, hingga siapa yang akan mengawasi akan dirinci dalam peraturan pemerintah. "Ada pengawasan dari dimensi hukum, dimensi kesehatan, dan dimensi sosial, semua akan dijabarkan dengan detail ke dalam peraturan pemerintah yang sekarang disiapkan," ucapnya. 

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

2 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

6 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

14 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

29 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Penjabat Gubernur Gorontalo Ambruk, 5 Pejabat Ini pernah Mengalami Kondisi Sama

37 hari lalu

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya (kanan) meresmikan penerbangan Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Penjabat Gubernur Gorontalo Ambruk, 5 Pejabat Ini pernah Mengalami Kondisi Sama

Beberapa pejabat pernah ambruk di depan umum, tak hanya masalah kesehatan, tapi juga insiden ringan. Terbaru, penjabat Gubernur Gorontalo ambruk


Khofifah Minta Pj Gubernur Jatim Pastikan Pasokan Sembako Aman dan Harganya Stabil

38 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Khofifah Minta Pj Gubernur Jatim Pastikan Pasokan Sembako Aman dan Harganya Stabil

Khofifah juga berharap distribusi sembako berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.


Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

42 hari lalu

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

Khofifah Indar Parawansa mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Timur bersama wakilnya Emil Dardak pada 13 Februari 2024.


Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia

42 hari lalu

Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan di depan ribuan peserta yang hadir pada acara harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024. Berdasarkan perhitungan panitia Harlah Ke-78 Muslimat NU, terdapat sekitar 150.000 peserta yang menghadiri acara tersebut dengan menggunakan 2.995 bus. Mereka berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Selain itu acara Muslimat NU juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, Habib Lutfi, Panglima TNI, Kapolri, serta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia

Khofifah menyatakan optimistis target perolehan 60 persen suara untuk Prabowo-Gibran dari Jawa Timur bisa tercapai.


Khofifah Gabung Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Nusron: Akan Ikut Kampanye Akbar

22 Januari 2024

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid (tengah) bersama Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro (kiri), dan Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar (kanan) saat memberikan keterangan pers bergabungnya Khofifah Indar Parawansa sebagai Dewan Pengarah sekaligus Jurkamnas di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Khofifah Gabung Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Nusron: Akan Ikut Kampanye Akbar

Nusron Wahid mengatakan Khofifah telah bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.


Khofifah Jelaskan Alasan Harlah ke-78 Muslimat NU Tak Digelar Sesuai Tanggal Hari Jadi

20 Januari 2024

Peserta hadir pada acara harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024. Berdasarkan perhitungan panitia Harlah Ke-78 Muslimat NU, terdapat sekitar 150.000 peserta yang menghadiri acara tersebut dengan menggunakan 2.995 bus. Mereka berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Selain itu acara Muslimat NU juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah, Yenny Wahid, Habib Lutfi, Panglima TNI, Kapolri, serta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Khofifah Jelaskan Alasan Harlah ke-78 Muslimat NU Tak Digelar Sesuai Tanggal Hari Jadi

Menurut Khofifah, sebagian cabang Muslimat NU juga sudah terlebih dahulu merayakan Harlah tersebut.