Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Ganjar Bicara Tayangan Televisi, KPI Diminta Tegas  

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Pertemuan skala Asia Pasifik tersebut membahas potensi bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, angin ribut, tsunami, gempa bumi dan gunung meletus. TEMPO/Budi Purwanto
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Pertemuan skala Asia Pasifik tersebut membahas potensi bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, angin ribut, tsunami, gempa bumi dan gunung meletus. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.COSemarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berani secara tegas menindak lembaga penyiaran stasiun televisi yang digunakan untuk kepentingan politik tertentu. 

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menilai, dalam momentum kontestasi politik, ada sajian-sajian stasiun televisi yang tidak mengenakkan karena tidak netral. “KPI harus lebih berani menyemprit, meniup peluitnya dengan keras,” kata Ganjar saat memberi sambutan pada acara “Malam Anugerah Penyiaran”, yang diselenggarakan KPID Jawa Tengah, di Pelataran Lawangsewu, Kota Semarang, Jumat malam, 27 Mei 2016.

Menurut Ganjar, setiap kali ada kontestasi politik, misalnya pemilu, ada sajian televisi yang membuat bingung. Ia mencontohkan ada salah satu stasiun televisi yang menayangkan “satu tambah satu sama dengan tiga”. Di sisi lain, ada juga sebuah stasiun yang hasil penjumlahan “satu tambah satu sama dengan empat”. "Ini yang membuat bingung orang," ujar mantan anggota DPR itu. Ia berharap tayangan berita di stasiun televisi lebih berkualitas, dengan pemberitaan optimistis, sehingga bisa melakukan kontrol yang proporsional.

Selain soal tayangan berbau politis, Ganjar menyoroti program hiburan yang disuguhkan stasiun televisi. Menurut dia, sajian hiburan televisi saat ini terlalu mengada-ada dan tidak bermutu. Ia menyebutkan sinetron yang ditayangkan stasiun televisi di Indonesia sering berimajinasi yang tak sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. Ia mencontohkan, sinetron yang menggambarkan orang punya rumah sangat besar dengan hidup mewah tapi pemilik rumah selalu menyia-nyiakan pembantu rumah tangga (PRT). “Sinetron seperti ini tak bermutu dan tak mendidik,” tuturnya.

Proses evaluasi perizinan terhadap 10 stasiun televisi yang saat ini dilakukan KPI, menurut Ganjar, bisa menjadi momentum perbaikan isi siaran. “Dievaluasi lagi untuk diluruskan,” ujarnya. Ia bahkan mempertanyakan apakah nanti dari hasil evaluasi KPI ada stasiun yang izinnya tidak diperpanjang. “TV yang di-PHK ada tidak, ya?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPI saat ini memang tengah melakukan proses evaluasi izin siaran terhadap stasiun-stasiun televisi. Menurut anggota KPI, Amiruddin, pada 10-17 Mei lalu, KPI sudah menggelar evaluasi dengar pendapat (EDP). Setelah itu, KPI akan melakukan tindak lanjut EDP, yakni merumuskan kembali kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan stasiun televisi dan menyusun komitmen yang harus dilakukan stasiun televisi terhadap undang-undang penyiaran. “Setelah itu, barulah ada keputusan tentang kelayakan,” kata Amiruddin. Dosen Universitas Diponegoro Semarang ini berharap stasiun televisi tidak hanya berwatak liberal, tapi juga harus menjadi media kebangsaan.

Ketua KPID Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo berharap stasiun televisi juga mengangkat potensi-potensi lokalitas dari Jawa Tengah. Sebab, kata dia, selama ini porsi konten lokal masih di bawah 10 persen.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

9 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Atikoh berjalan kaki menuju masjid untuk salat isya dan tarawih. Foto: Instagram.
Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Ganjar Pranowo: Gugatan ke MK untuk Menjaga Agar Warga Tidak Putus Asa

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Pranowo: Gugatan ke MK untuk Menjaga Agar Warga Tidak Putus Asa

Menurut Ganjar Pranowo, gugatan hasil Pilpres di MK juga dilakukan untuk merawat ingatan tentang pengorbanan begitu banyak orang saat reformasi.


Ganjar Pranowo Sebut Hanya Butuh 5 Hakim Konstitusi Pemberani untuk Selamatkan Demokrasi

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ganjar Pranowo Sebut Hanya Butuh 5 Hakim Konstitusi Pemberani untuk Selamatkan Demokrasi

Ganjar Pranowo mengatakan, perbaikan demokrasi di Tanah Air hanya butuh keberanian lima hakim konstitusi untuk mengabulkan gugatan hasil Pilpres 2024.


Polemik Anggaran Bantuan Sosial

2 hari lalu

Polemik Anggaran Bantuan Sosial

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan melonjaknya realisasi anggaran bantuan sosial menjadi Rp 22,5 triliun per 29 Februari 2024.


4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menolak jabatan menteri di pemerintahan mendatang. Ia lebih memilih berkiprah di luar pemerintahan. Apa yang akan dilakukannya?


Hari Ini Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Polri Beri Pengamanan Khusus Hakim dan Gedung MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat.  TEMPO/Subekti.
Hari Ini Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Polri Beri Pengamanan Khusus Hakim dan Gedung MK

MK hari ini dijadwalkan memulai sidang sengketa pilpres dan pemilu. Hakim mulai menyidangkan laporan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang


Unggul Pilpres 2024, Prabowo Janjikan Swasembada Energi dan Stop Impor BBM

4 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Unggul Pilpres 2024, Prabowo Janjikan Swasembada Energi dan Stop Impor BBM

Pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam pemilihan presiden-wakil presiden. Mereka pernah menjanjikan swasembada energi hingga stop impor BBM.


Dagang Sapi Politik Indonesia

4 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.


Setelah Jokowi, Ganjar Pranowo juga Kunjungi Korban Banjir Demak

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Setelah Jokowi, Ganjar Pranowo juga Kunjungi Korban Banjir Demak

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi banjir di Kabupaten Demak pada Jumat, 22 Maret 2024.