Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reklamasi Pantai Cirebon Diduga Langgar Aturan

image-gnews
Tumpukan sampah yang mengering di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, 25 April 2016. Akibat reklamasi pembangunan pulau buatan membuat pantai tersebut kotor dan mengering.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tumpukan sampah yang mengering di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, 25 April 2016. Akibat reklamasi pembangunan pulau buatan membuat pantai tersebut kotor dan mengering. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Reklamasi di pantai Cirebon terindikasi salahi aturan lingkungan. Sanksi administrasi dan jerat pidana pun mengancam.

Seperti diketahui, saat ini pantai di sekitar Pelabuhan Cirebon tengah direklamasi. Pelaksana reklamasi PT Gamatara Trans Ocean Shipyard dan sudah berlangsung sejak 2013.
Tujuan reklamasi yaitu untuk pembuatan dok kapal. Namun diduga, PT Gamatara melakukan pelanggaran. Di antaranya yaitu luasan reklamasi melebihi dari areal yang sudah diizinkan. Dari luas areal 4 hektar, namun kenyataannya areal yang direklamasi mencapai lebih dari 5 hektar.

Pelanggaran tersebut ditemukan saat tim penegakan hukum dari Dirjen Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, Jumat, 27 Mei 2016. Bahkan saat tim melakukan sidak, diketahui pengelola tidak memiliki detail engineering design (DED) reklamasi. “Kok seperti menimbun saja,” kata Ridho. Bahkan saat ditanyakan legalitas dokumen material penimbun yang dipakai untuk mereklamasi, pengelola pun tidak bisa memperlihatkannya.

Tidak hanya itu, patok-patok pembatas pun diduga telah dipindahnya. Ini yang menjadi salah satu penyebab luasan reklamasi bertambah.

Saat ditanyakan mengenai perizinan reklamasi, Ridho pun mengungkapkan jika reklamasi yang dilakukan oleh PT Gamantara memiliki izin dari Kementrian Perhubungan serta UKL dan UPL dari Kantor Lingkungan Hidup Kota Cirebon. Namun didapatkan fakta jika pengurusan dokumen UKL dan UPL baru ditempuh oleh PT Gamatara setelah reklamasi dilakukan.

Hingga kini, reklamasi di pantai pelabuhan Cirebon itu pun belum memiliki izin amdal dari Kementrian Lingkungan Hidup. “Namun dugaan sementara terjadi perbedaan luas areal yang direklamasi. Dimana reklamasi dilakukan tidak sesuai dengan areal yang diizinkan,” kata Ridho.

Ini berarti telah terjadi pelanggaran terhadap UU No 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Ridho mengatakan pihaknya akan menyiapkan sanksi administrasi berupa penghentian kegiatan reklamasi, pembekuan maupun pencabutan izin dari PT Gamatara. Selain sanksi, ada pula jerat hukum pidana, terutama jika terbukti ada aturan tentang lingkungan hidup yang dilanggar serta hak masyarakat yang diabaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, yang juga ikut dalam sidak tersebut mengungkapkan jika pembangunan apa pun harus ditempatkan pada tempat yang tepat. “Laut ini milik bersama, jadi jangan sampai ada kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan, yang dirugikan dengan adanya reklamasi di pantai Cirebon ini,” kata Herman.

Herman mendesak agar reklamasi yang tidak berizin segera disegel. Pelanggaran tersebut merupakan kejahatan lingkungan.

Sementara itu, Direktur PT Gamatara Trans Ocean Shipyar, Muarif, mengaku jika proyek reklamasi yang mereka lakukan sudah mengantongi sejumlah perizinan. Dia menargetkan jika akhir tahun ini, proyek senilai Rp 100 miliar tersebut telah selesai. “Jadi tahun depan sudah bisa beroperasi,” kata Muarif.

Namun saat didesak adanya aturan yang dilewati dalam pelaksaan proyek reklamasi tersebut, Muarif pun akhirnya mengungkapkan jika pihaknya masih menunggu semua proses perizinan selesai, maka akan membutuhkan waktu yang lama. “Bisa-bisa membangun sama nunggu birokrasi, lama nunggu birokrasinya,” kata Muarif.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi. Foto: Wikimedia Commons
5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.


Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

3 April 2023

Tradisi Upacara Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon
Simak 5 Hal Unik yang Menjadi Tradisi Budaya dan Kosmologi di Cirebon

Banyak kalangan masyarakat Cirebon meyakini Sunan Kalijaga mandi di sungai Drajat dan berguru pada Sunan Djati untuk menghindari Rebo Wekasan.


Deretan Kuliner Khas Cirebon

2 April 2023

Ilustrasi Gado-gado Ayam Lawanggada. Shutterstock
Deretan Kuliner Khas Cirebon

Berikut beberapa kuliner khas Cirebon yang wajib Anda cicip.


5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

2 April 2023

Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan, Cirebon. Tempo/Tony Hartawan
5 Fakta Unik yang Hanya Ada di Cirebon

Dijuluki sebagai kota udang, apa hal unik lainnya dari Cirebon?


Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

2 April 2023

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Rabu (21/4/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)
Hari Ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, Simak Perayaan Pesta Rakyat

Hari ini adalah HUT Kabupaten Cirebon, selamat ulangtahun Cirebon.


2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

6 Maret 2022

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
2.433 Rumah di Cirebon Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Banjir yang merendam 2.433 unit rumah itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu pada Sabtu sore hingga malam.


Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

23 Juni 2021

Petugas kepolisian Polresta Cirebon menghentikan kendaraan yang melintas untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen di jalur Pantura Susukan, Kabupaten, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 15 Mei 2021. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan kendaraan dengan plat nomor di luar Cirebon yang akan menuju Jakarta sudah dilengkapi dengan surat keterangan bebas COVID-19. ANTARA/Dedhez Anggara
Polresta Cirebon Lakukan Penyekatan Jalan di Zona Merah Covid-19

Penyekatan dilaksanakan di tiga titik di wilayah Kecamatan Sumber yang saat ini masuk zona merah Covid-19.


Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

17 Oktober 2020

Petugas medis memeriksa kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19 di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020. Pengambilan plasma konvalesen pasien sembuh COVID-19  yang menggunakan alat apheresis bertujuan untuk membantu penyembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Terapi Plasma Darah Selamatkan 4 Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon

PMI Kabupaten Cirebon berusaha stok plasma darah sendiri dan tidak bergantung dari Jakarta.


Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau proyek stasiun LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2019. Foto/istimewa
Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.


Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

4 Agustus 2019

Acara Gowes Nusantara Kemenpora di Sumber, Kabupaten Cirebon pada Minggu 4 Agustus 2019. (foto: dok. Kemenpora)
Gowes Nusantara, Harapan Melanggengkan Kejayaan Olahraga Cirebon

Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ingin Gowes Nusantara yang digelar di daerahnya pada Minggu 4 Agustus menjadi stimulan masyarakat menekuni olahraga.