Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Ada 12.500 Orang Bersihkan Sungai Citarum

image-gnews
Warga membersihkan lumpur di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 April 2016. Setelah banjir Sungai Citarum surut kini warga berkutat dengan lumpur tebal yang mengendap. TEMPO/Prima Mulia
Warga membersihkan lumpur di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 April 2016. Setelah banjir Sungai Citarum surut kini warga berkutat dengan lumpur tebal yang mengendap. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, program membersihkan Sungai Citarum bertajuk "Citarum Bestari" akan berjalan hingga akhir tahun ini. Program ini melibatkan TNI, Polri, pegawai pemerintah daerah, relawan dan komunitas. “Personilnya yang resmi 12.500 orang, itu yang tercatat. Tapi tentu kita mengajak semua masyarakat terlibat,” kata dia di Bandung, Jumat, 27 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, belasan ribu orang itu akan terlibat membersihkan Sungai Citarum dan sebagian anak sungainya di wilayah Bandung Raya pada sepekan pertama program itu. “Gerakan itu secara massif sepanjang tanggal 2 Juni sampai 8 Juni, enam hari berturut-turut,” kata dia.

Menurut Aher, belasan ribu orang itu akan serempak membersihkan Sungai Citarum sejak dari hulu hingga batas Bendungan Saguling, serta semua anak sungai yang ada di wilayah Bandung Raya. “Akan serentak di seluruh Citarum baik di induk maupun anak sungai, atau cucu sungai. Anak Sungai Citarum ada 7, kemudian banyak sungai-sungai keci yang ngalir ke Citarum,” kata dia.

Aksi ramai-ramai membersihkan Sungai Citarum itu selanjutnya akan terus dikerjakan setiap Sabtu, hingga akhir tahun. Selain itu petugas TNI, Polri, dan relawan akan menggelar patroli sungai untuk mengawasi sungai itu. “Akan berjaga setiap hari, kontrol, patroli bersama sekelompok masyarakat juga,” kata dia.

Aher mengatakan, hitungan terakhir anggaran yang akan digelontorkan membiayai bersih-bersih Sungai Citarum itu Rp 24 miliar. “Itu untuk sampai Desember, termasuk patroli. Kita minta TNI, Polri suapa memeriksa setiap Ipal (instalasi pengolahan air limbah) pabrik satu per satu, apakah melakukannya dengan baik atau tidak,” kata dia.

Menurut Aher, rapat koordinasi terakhir menyiapkan gerakan membersihkan Sungai Citarum itu akan resmi diluncurkan 2 Juni ini. “Kita akan melakukan launching Citarum Bestari, dengan melibatkan lebih banyak stakeholder,” kata dia. Program ini sudah digeber pemerintah provinsi Jawa Barat sejak tahun lalu, tapi minus TNI dan Polri, menyasar semua Sungai Citarum dari hulu hingga muaranya di Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mengatakan, pekan pertama program membersihkan Sungai Citarum itu menyasar semau sampah fisik yang ada di badan sungai. “Nyisir sampah yang ada, membersihkan sampah yang ada, berikutnya gerakan lima tidak, di hulu tidak menebang pohon, di bawah tidak membuang limbah ternak, limbah rumah tangga, limbah industri, dan tidak membuang sampah apapun ke sungai. Kalau kita komitmen bersama-sama tidak buang apapun ke Sungai Citarum baik sampah fisik dan non fisik, dalam waktu dekat Sungai Citarum akan lebih baik lagi,” kata dia.

Sehari sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, masalah yang dihadapi Sungai Citarum selain kotor, juga luapan sungainya saat musim hujan. Deddy meminta agar semua pihak berhenti saling menyalahkan karena penyebab kondisi Citarum saat ini tidak berdiri sendiri.

AHMAD FIKRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

28 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

31 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.