INFO NASIONAL - Menanggapi kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang semakin marak, Netty mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas relawan yang menangani korban kekerasan di tiap-tiap Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Melalui program ini, Netty bersama P2TP2A dan para relawan akan memberikan perlindungan, penanganan dan membantu proses pemulihan korban dari masa-masa trauma.
“Seharusnya pemerintah memiliki Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) yang konsen dalam menangani kasus-kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Namun berhubung pemerintah belum punya sarana itu, jadi P2TP2A yang akan menyediakan layanan khususnya,” kata Netty saat membuka Pelatihan Penanganan Korban Trafficking, di Hotel Endah Parahyangan pada Rabu, 25 Mei 2016.
Baca Juga:
Namun, disebabkan beberapa faktor seperti latar belakang situasi sosial, serta kebijakan kepala daerah setempat, tumbuh kembang P2TP2A di setiap daerah tidak bisa disamaratakan. “Tapi kualitas SDM di bidang penerima dan penanganan pengaduan harus memiliki standar yang sama agar layanan di setiap daerah dapat berjalan dengan responsif, cepat, tepat dan terpadu,” ujar Netty.
“Semoga ke depannya LKKS yang khusus menangani perempuan korban kekerasan, termasuk menyediakan unit layanan pendidikan khusus,” tambah ketua P2TP2A itu.
Baca Juga:
