Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Bersihkan Citarum Naik Dua Kali Lipat

image-gnews
Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, hitungan terakhir anggaran yang dibutuhkan untuk program membersihkan Sungai Citarum membengkak. "Ada penambahan menjadi hampir Rp 25 miliar," ujar Anang, di Bandung, Kamis, 26 Mei 2016.

Pemerintah provinsi Jawa Barat mengandeng TNI untuk membersihkan Sungai Citarum. Program ini akan dimulai 2 Juni hingga akhir tahun. “Ada penambahan jadi seluruhnya hampir Rp 25 miliar,” kata dia di Bandung, Kamis, 26 Mei 2016.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebelumnya mengungkapkan hitungan sementara dana yang dibutuhkan membiayai operasi membersihkan sungai Citarum mencapai Rp 13 miliar.

Anang mengatakan, rapat terakhir membahas teknis operasional program membersihkan Sungai Citarum itu terkonsentrasi pada 219 desa dan 29 kelurahan yang berada di seputaran sungai itu. Sedikitnya 1.400 prajurit TNI akan diperbantukan membersihkan sungai itu, dibantu antara 40 orang sampai 100 orang relawan dari masing-masing desa dan kelurahan.

Menurut Anang, pengerahan prajurit TNI akan disebar di 70 desa dan kelurahan, dari puluhan desa itu 29 keluarahan berada di wilayah perkotaan di sepanjang Sungai Citarum. “Itu desa dan kelurahan yang timbulan sampahnya parah. Produksi sampahnya seperti Cijagara, dan Citepus,” kata dia.

Anang mengatakan, program membersihkan Sungai Citarum itu akan digeber tiap hari di minggu pertama sejak 2 Juni nanti. Selama sepekan itu, prajurit TNI dan relawan yang tersebar di ratusan desa itu akan bergotong-royong membersihkan sampah di sepanjang aliran Sungai Citarum sepanjang 70 kilometer.

Survei terakhir, terdapat 11 lokasi gunungan sampah di anak Sungai Citarum. Anang mengaku, belum tahu taksiran tonase gunungan sampah itu.

Sebagai gambarannya, sampah yang diangkut dari Kota Bandung saja setiap harinya menembus 1.020 ton dan itu pun masih tersisa sekitar 480 ton belum terangkut yang diperkirakan sebagiannya masuk ke dalam sungai, kondisi lebih rumit di wilayah Kabuapten Bandung karnea hanya 25 persen produksi sampah rumah tangga yang bisa diangkut ke lokasi pengolahan akhir sampah.

Menurut Anang, pekan pertama itu diperkirakan akan terjadi ledakan sampah yang dibuang ke lokasi Tempat Pemrosesan Sampah Akhir di Sarimukti. “Implikasi dari program ini, beban pengangkutan akan besar di awal, tapi kita harapkan berkurang secara bertahap,“ kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selepas pekan pertama itu, program pembersihan Sungai Citarum akan terkonsentrasi di ratusan desa sepanjang sungai itu. Anang mengatakan, dua prajurit TNI akan diperbantukan hingga akhir tahun untuk mengawal program pemilahan sampah yang dilakukan relawan di masing-masing desa. Pemerintah provinsi tengah menyiapkan program untuk membeli pupuk organik hasil pengolahan sampah tiap desa.

“Mudah-mudahan mulai tahun depan bisa dibeli oleh pemeirntah untuk pengembangan pertanian organik,” kata dia. Anang mengatakan, selain kerja bakti membersihkan sungai, program itu juga membiayai patroli sungai yang akan dilakukan setiap hari di sepanjang Sungai Citarum.

Hanya patroli ini akan tekonsentrasi di Sungai Citarum yang terdapat lokasi pabrik dan industri. “Kita melatih anak-anak muda untuk di didik ke Basarnas untuk melatih keterampilan mereka di sungai. Sekarang sedang dikirim ke Surabaya untuk belajar pengawasan sungai Berantas, bagaimana mereka melakukan itu di sana,” kata dia.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Direktorat Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Yudha Mediawan meminta agar bisa ikut serta dalam program itu. “Kami punya penyidik sipil di Balai yang punya kewenangan menertibkan pelanggaran pemanfaatan bangunan yang ada di pinggiran sungai. Misalnya, bangunan di bantaran sungai yang menjorok ke sungai,” kata dia di Bandung, Kamis, 26 Mei 2016.

Penertiban itu misalnya ditujukan pada bangunan yang berada di tanah negara. Yudha mengatakan, sampah yang berada di badan sungai menjadi salah satu beban Sungai Citarum. “Kondisinya belum berubah, ini memang berat. Harus ada gerakan yang militan dan radikal. Tpai itu bisa dilakukan, pembandingnya bisa kita lihat di Ciliwung sekarang,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, program membersihkan Sungai Citarum merupakan program super unggulan pemerintah Jawa Barat. “Pemerintah provinsi punya 38 program unggulan, tapi program membersihkan Sungai Citarum merupakan program super-super unggulan, ada 15 organisasi perangkat daerah yang masuk ke program itu,” kata dia di Bandung, Kamis, 26 Mei 2016.

Deddy optimistis Sungai Citarum masih bisa diselamatkan. “Selama komitmen pemerintah kuat, ini masih bisa diatasi,” kata dia. Kendati dia meminta pemerintah daerah memastikan penegakan hukum bagi pelanggaran peruntukan tata ruang.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

6 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

9 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.