Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Inge
Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Inge
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu jenazah kembali ditemukan di pegunungan Poso, tempat Operasi Tinombala dilakukan, pada Selasa, 24 Mei 2016. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan jenazah yang ditemukan tersebut diduga anggota kelompok teroris pimpinan Santoso.

Rudy berujar, penemuan jenazah tersebut berawal dari kontak tembak yang terjadi antara polisi dan kelompok Santoso pada 15 Mei lalu. Dari kontak tembak itu, dua orang meninggal dari kelompok Santoso.

Namun dua jenazah tersebut baru bisa dievakuasi dua hari kemudian, yakni 17 Mei 2016. "Saat evakuasi itu, sempat terjadi baku tembak lagi. Kemungkinan satu jenazah ini korban baku tembak itu," ucapnya di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Jenazah tersebut ditemukan dalam keadaan terkubur, tapi kakinya masih terlihat, sehingga ditemukan warga. "Warga menemukan lalu dilaporkan ke pos. Kami melakukan evakuasi," tuturnya.

Saat ini jenazah telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Rudy menjelaskan, berdasarkan identifikasi sementara, jenazah tersebut mirip dengan salah satu buron yang ada dalam daftar Polri. Hal itu dilihat dari tahi lalat di sebelah kanan wajahnya. "Kalau dilihat dari DPO (daftar pencarian orang), namanya Aco. Ini diperkirakan. Saya ada fotonya. Namanya Sucipto dari Malino," ujarnya sambil memperlihatkan foto Aco.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, Polri masih akan tetap melakukan tes DNA untuk memastikan. Begitu juga dengan dua jenazah yang ditemukan sebelumnya. "Karena sudah agak rusak, jenazah harus dites DNA, dan keluarganya nanti diharapkan datang ke Palu. Kita akan cek lagi," ucapnya.

Sejak Januari lalu, Polri menggelar Operasi Tinombala di Pegunungan Poso. Operasi ini bertujuan mengejar dan menangkap kelompok teroris pimpinan Santoso. Saat ini merupakan Operasi Tinombala yang ketiga setelah sebelumnya pernah diperpanjang.

INGE KLARA SAFITRI 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar dan menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik


Melawan, Residivis Pencurian Ini Ditembak Polisi Tolitoli

3 Juni 2017

TEMPO/Tony Hartawan
Melawan, Residivis Pencurian Ini Ditembak Polisi Tolitoli

Iqbal mengatakan pelaku baru saja keluar dari Lapas di Kabupaten Buol.


Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

17 Mei 2017

Ilustrasi Mayat
Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

Menurut Mudin, lambatnya pemulangan jenazah ke pihak keluarga bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat.


Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

16 Mei 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Polda Sulawesi Tengah mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.


Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

15 Mei 2017

Sejumlah personil Brimob berpatroli rutin di Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso Pesisir, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Kapolda Sulteng, Brigjen Idham Azis, mengatakan sepanjang Januari-Maret 2015, sebanyak 12 warga Poso ditangkap terkait kelompok jaringan teroris pimpinan Santoso. ANTARA/Zainuddin MN
Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

Selain dua korban tewas, dikabarkan satu orang dari tim Satuan Tugas Operasi Tinombala mengalami luka tembak.


Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris di Tolitoli dan Parigi

10 Maret 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris di Tolitoli dan Parigi

Sebanyak 9 orang diduga terkait dengan kasus terorisme. Detasemen Khusus 88 Antiteror mengembangkan dan mendalami peran mereka.


Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

10 Maret 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

Senjata itu diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso, yang ditangkap bersama istrinya pada 14 September 2016.


Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

30 Desember 2016

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

Pria ini diduga menganiaya istri dan dua anaknya di persawahan Poalis, Desa Korobono Tenggara, Kecamatan Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.


Penangkapan 2 Orang Mencurigakan Warnai Natal di Palu

26 Desember 2016

Pasukan penjinak bom Brimob Polda Jawa Barat berjaga saat pengamanan gereja GII Dago di Bandung, 24 Desember 2016. Polisi menyisir sejumlah gereja di Bandung dan Cimahi untuk memastikan keamanan jelang malam Natal. TEMPO/Prima Mulia
Penangkapan 2 Orang Mencurigakan Warnai Natal di Palu

Keduanya masuk ke halaman gereja dengan alasan mengecek sinyal telepon genggam.


Polisi Tolitoli Tembak Pencuri Motor  

15 Desember 2016

Ilustrasi. aarons.org
Polisi Tolitoli Tembak Pencuri Motor  

Unit Resmob Satuan Reskrim Kepolisian Resor Tolitoli, Sulawesi Tengah, melumpuhkan terduga pencuri kendaraan bermotor.