TEMPO.CO, Bandung - Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran. Penganugerahan gelar tersebut akan dilangsungkan di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu, 25 Mei 2016.
Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad mengatakan gelar tersebut layak diterima oleh Megawati. "Setelah kami berdiskusi dari sudut akademis khususnya untuk masalah ilmu politik dan pemerintahan, beliau (Megawati) memang layak mendapat anugerah Doktor Honoris Causa itu," ujar Tri di Executive Lounge Universitas Padjadjaran di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa, 24 Mei 2016. (Lihat Video Penganugerahaan Gelar Doktor Honoris Causa Untuk Megawati)
Menurut Tri, Megawati yang kini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terbukti sukses dalam membangun PDI-Perjuangan yang merupakan partai politik terbesar di Indonesia. Jiwa kepemimpinan yang dimiliki Megawati dinilai menjadi landasan penting kiprahnya di pemerintahan.
Ketua tim promotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Unpad, Obsatar Sinaga menilai penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini merupakan yang keempat kalinya diterima Megawati. Sebelumnya, Megawati menerima gelar serupa untuk pertama kali pada 2001 dalam bidang hukum dari Universitas Waseda, Jepang. "Tapi kalau di Indonesia ini yang pertama kalinya akan diterima oleh Ibu Mega," ujarnya.
Penghargaan gelar Doktor Honoris Causa yang kedua bagi Megawati dari Moscow State Institute of International Relation, Moskow, Rusia, dalam bidang politik. Megawati dinilai berjasa mengembangkan sikap saling pengertian antar-bangsa dan interaksi antar peradaban. Selanjutnya, pada 2015, Megawati kembali mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Korea Maritime and Ocean University di bidang politik.
Megawati tercatat sebagai mahasiswa Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian Unpad pada 1965 hingga 1967. Namun, putri dari Presiden RI pertama Ir. Soekarno itu tidak menyelesaikan program studinya. Kala itu Megawati meninggalkan Bandung dan kembali ke Jakarta.
AMINUDIN A.S.
