Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

La Nyalla Menang Praperadilan, Ini Langkah Komisi Yudisial

image-gnews
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 April 2015. Kujungan PSSI tersebut perihal pembekuan yang dilakukan Kemenpora terhadap PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 20 April 2015. Kujungan PSSI tersebut perihal pembekuan yang dilakukan Kemenpora terhadap PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi Yudisial menyatakan masih menunggu laporan dari masyarakat untuk bisa memeriksa hakim yang menyidangkan permohonan praperadilan La Nyalla Matalitti. Menurut Komisioner Komisi Yudisial, Maradaman Harahap, laporan masyarakat menjadi dasar lembaga pengawas hakim itu untuk melakukan pemeriksaan.

“Kalau ada laporan, tentu ditindaklanjuti. Tapi saat ini kami tidak memeriksa hakim dan belum dirapatkan,” ujar Maradaman saat dihubungi Tempo, Senin, 23 Mei 2016.

Maradaman menuturkan, Komisi Yudisial merupakan lembaga yang bersifat pasif, sehingga harus menunggu laporan publik terlebih dulu untuk memantau dan mengusut peradilan. “Itu pun bila La Nyalla kembali disidik dan kembali mengajukan praperadilan,” katanya.

Ketua Bidang Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial, Farid Wajdi, mengatakan pihaknya terus memantau persidangan La Nyalla hingga praperadilan ketiga. Komisi Yudisial menempatkan dua pemantau untuk merekam persidangan. “Kami belum mendapat laporan hasil pemantauan. Masih berkoordinasi,” ujar Farid.

La Nyalla, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, kembali menang dalam praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, kemarin. Praperadilan tersebut diajukan oleh Muhammad Ali Affandi, anak La Nyalla. 

Dalam putusan praperadilan, hakim tunggal Mangapul Girsang mengatakan penyidikan dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 2011-2014 dengan tersangka La Nyalla tidak sah. Selain itu, hakim memutuskan status pencegahan La Nyalla yang dikeluarkan kantor Imigrasi atas permohonan Kejaksaan Agung tidak sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenangan praperadilan ini merupakan yang ketiga kalinya. La Nyalla ditetapkan sebagai buron tapi diketahui berada di Singapura. Belum ada kepastian La Nyalla kembali ke Indonesia meski paspornya dinyatakan tidak berlaku dan izin tinggalnya sudah habis.

Menanggapi putusan itu, tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang dipimpin Bambang Budi Purnomo mengatakan sudah menduga putusan tersebut. “Tapi kami tetap mengeluarkan surat perintah penyidikan baru atas kasus ini. Hukum harus ditegakkan,” ujar Bambang selepas sidang.

Adapun pihak pengacara La Nyalla, salah satunya Sumarso, tidak banyak berkomentar. Mereka hanya mengucapkan hamdalah kemudian meninggalkan ruang sidang.

BAGUS PRASETIYO | SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Juru bicara  KY Miko Ginting. Foto : LinkedIn
Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.