Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengembangan Daerah Tertentu Wujud Penjabaran Nawa Cita  

image-gnews
Ditjen PDT melakukan dua pendekatan dalam pengembangan daerah tertentu.
Ditjen PDT melakukan dua pendekatan dalam pengembangan daerah tertentu.
Iklan

INFO NASIONAL - Daerah tertentu sebagai daerah yang bernilai strategis perlu dibangun secara holistik dan terpadu melalui percepatan daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil dan terluar. Hal ini mengingat pengembangan daerah tertentu merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam salah satu program Nawa Cita.

“Karena itu, perlu dilakukan penguatan kapasitas stakeholders dalam pemberdayaan daerah-daerah rawan bencana, rawan pangan, dan pasca konflik, sekaligus untuk peningkatan ketangguhannya,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Suprayoga Hadi.

Pemerintah telah menetapkan pengembangan daerah tertentu untuk ditangani secara khusus, salah satunya melalui pembentukan Ditjen PDTu di Kementerian Desa PDT. Untuk menjalankan mandat pemerintah ini, kata Suprayoga, Ditjen PDTu pun memfokuskan tugas pokok dan fungsinya melalui rumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengendalian pelaksanaannya, dan peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam pengembangan daerah tertentu.

Menurut dia, ada dua pendekatan yang dilakukan Ditjen PDTu dalam pengembangan daerah tertentu ini. Pendekatan pertama, melalui percepatan pembangunan (development acceleration approach) yang difokuskan pada daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil dan terluar. Khusus untuk daerah-daerah rawan pangan, rawan bencana, dan pasca konflik, Ditjen PDTu melakukan pendekatan pemberdayaan dan penguatan kapasitas pengelolaannya (empowerment and strengthening approach).  

Pendekatan kedua, memberikan implikasi yang signifikan dalam pendanaan dalam bentuk hard dan soft program, yang dijabarkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan prioritas untuk pengembangan daerah tertentu. Dalam pelaksanaan hard program, ada dua program unggulan yaitu Pengembangan Kawasan Beranda Indonesia (PKBI) untuk daerah perbatasan, dan Pengembangan Pulau-Pulau Kecil Berdaya (P2KB) untuk daerah pulau kecil dan terluar, selama kurun waktu 2015-2019. Sementara soft program memiliki tiga program prioritas yang terdiri dari Pengembangan Daerah Tangguh Pangan (PDTP), Pengembangan Daerah Tangguh Bencana (PDTB), dan Pengembangan Daerah Tangguh Konflik (PDTK), yang juga ditargetkan terbangun selama periode2015-2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai pendanaan, menurut Suprayoga, terdapat perbedaan yang sangat signifikan dalam pengalokasian anggarannya. Ia mencontohkan pada 2015 dan 2016, alokasi anggaran untuk program PKBI dan P2KB nilainya lebih dari 75 persen dari total anggaran bantuan pemerintah. Sementara untuk mengembangkan daerah rawan bencana, rawan pangan, dan daerah pasca konflik hanya mendapatkan alokasi anggaran yang kurang dari 25 persen.

Suprayoga mengatakan, sesuai kesepakatan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS dan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, telah ditetapkan lokus prioritas pengembangan daerah tertentu selama periode 2015-2019, yang tersebar di 41 kabupaten/kota di daerah perbatasan negara, 69 kabupaten daerah pulau kecil dan terluar, 58 kabupaten daerah rawan pangan, 95 kabupaten daerah rawan bencana, dan 41 kabupaten daerah pasca konflik.

INFORIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.