Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Awan Panas Gunung Sinabung Bertambah, 6 Meninggal

image-gnews
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Sinabung ketika terjadi guguran kubah lava terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 10 Januari 2016. Aktivitas Gunung Sinabung tercatat masih tinggi, dalam sehari Sinabung erupsi hingga tiga kali dengan letusan menyemburkan kolom abu hingga ketinggian 1.500-2.000 meter dari puncak. ANTARA/Rony Muharrman
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Sinabung ketika terjadi guguran kubah lava terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 10 Januari 2016. Aktivitas Gunung Sinabung tercatat masih tinggi, dalam sehari Sinabung erupsi hingga tiga kali dengan letusan menyemburkan kolom abu hingga ketinggian 1.500-2.000 meter dari puncak. ANTARA/Rony Muharrman
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban jiwa dari bencana awan panas letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bertambah. Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Ahad, 22 Mei 2016, tercatat ada sembilan orang yang terkena awan panas.

Baca juga:
Geger Reklamasi: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan Tempo 
Heboh Kontribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok

Sutopo menjelaskan, semua korban saat ini berada di Rumah Sakit Efarina Etaham Kabanjahe. Sembilan korban itu adalah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara. “Enam orang meninggal dunia, tiga kritis dengan luka bakar terkena awan panas,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 22 Mei 2016.

Menurut Sutopo, korban saat itu berada di zona merah ketika Gunung Sinabung meletus disertai semburan awan panas pada Sabtu kemarin pukul 16.48. Keenam korban meninggal adalah Karman Milala, 60 tahun, Irwansyah Sembiring (17), Nantin Br Sitepu (54), Leo Perangin-angin, Ngulik Ginting, dan Ersada Ginting (55).

Sutopo berujar, saat ini masih ada tiga korban yang mendapat perawatan di rumah sakit. Ketiganya adalah Brahim Sembiring, 57 tahun, Cahaya Sembiring (75), dan Cahaya Br Tarigan (45). Adapun pada Sabtu kemarin, korban tercatat berjumlah tujuh orang dengan tiga orang meninggal dan empat lainnya terluka akibat awan panas.

Sutopo mengatakan tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Palang Merah Indonesia, relawan, serta masyarakat masih mencari korban lain dengan menyisir rumah dan kebun masyarakat. Tidak diketahui jumlah warga yang berada di Desa Gamber ketika Gunung Sinabung meluncurkan awan panas. Alasan ekonomi membuat sebagian masyarakat nekat tetap tinggal di zona merah itu untuk mengelola ladangnya. “Harusnya tidak ada aktivitas masyarakat.”

Simak: Tim 'AADC' Dukung Dicky Candra Rebut Kursi Wali Kota 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desa Gamber berada pada radius 4 kilometer di sisi tenggara dari puncak kawah Gunung Sinabung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan desa itu sebagai zona merah karena bahaya awan panas, lava pijar, bom, lapili, abu pekat, dan material erupsi lainnya. Sejak 31 Oktober 2014, Desa Gamber direkomendasikan sebagai daerah berbahaya. Masyarakat yang tinggal di daerah itu harus direlokasi ke tempat aman.

Tidak hanya di Gamber, kata Sutopo, warga Desa Kuta Tonggal, Gurukinayan, dan Berastepu pun harus direlokasi pada tahap kedua. Empat desa itu dihuni 1.683 kepala keluarga dengan total 4.967 jiwa.

DANANG FIRMANTO

Baca juga:
Heboh Konstribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok
Geger Reklamasi: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan Tempo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Ilustrasi gempa bumi
Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.


Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Pengendara melintasi Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Karo, Sumatera Utara, Senin, 19 Juli 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 1.000 meter. ANTARA/Sastrwawan Ginting
Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.


4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

Gunung Semeru yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga di sekitar kawasan Gunung Semeru tetap waspada karena potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.


4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis 9 September 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan Kamis, 9 September 2021 pukul 00:00-06.00 WIB telah terjadi 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.


Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Penduduk desa menaiki truk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.


Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi pada Sabtu dengan tinggi kolom abu vulkanik sejauh 2.000 meter dari puncak gunung. Kredit: ANTARA/HO
Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.


Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.


Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .


Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).