Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelian Sukhoi Su-35: Negoisasi Jalan Terus

image-gnews
Sukhoi SU-35. Wikimedia.org
Sukhoi SU-35. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pertahanan masih melanjutkan negosiasi dengan Rusia untuk pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35. Rencananya, Indonesia akan membeli delapan unit pesawat Sukhoi. "Tapi kami masih terkendala skema pembayaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada solusinya," kata Laksamana Muda TNI Leonardi, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, saat dihubungi, 20 Mei 2016.

Selain persoalan skema pembayaran, Leonardi mengatakan Indonesia dan Rusia juga masih mencari titik temu ihwal transfer teknologi. "Kami masih nego, sejauh mana dia (Rusia) mau ngasih, sejauh mana kita minta. Ini yang sedang dipertemukan," kata dia.

Menurut Leonardi, Indonesia dan Rusia sampai saat ini memang belum menyepakati pembelian. "Semoga tidak sampai setahun sudah tanda tangan kontrak," ujarnya.

Kementerian Pertahanan semula menginginkan pembelian satu skuadron Su-35. Namun anggaran saat ini tidak memungkinkan untuk mendapatkan delapan pesawat tempur. "Satu pesawat sekitar US$ 100 juta (sekitar Rp 1,36 triliun), lengkap dengan senjata," kata Leonardi.

Awal Mei lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia untuk menyaksikan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35. Pesawat tersebut akan digunakan untuk mengamankan perairan Indonesia untuk menunjang cita-cita Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim. Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, urgensi pembelian Sukhoi telah dibahas dalam simposium.

Namun pernyataan Ryamizard dibantah oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Retno, Presiden Joko Widodo bersama Presiden Vladimir Putin tidak melakukan pembicaraan khusus tentang rencana pembelian Sukhoi Su-35. "Kemarin kami bicara mengenai masalah kerja sama pertahanan dalam konteks lebih luas. Tidak hanya mengenai masalah pembelian alutsista, tapi juga terkait transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan lain-lain," katanya di Radisson Blu Hotel, Sochi, Rusia, Kamis lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno melanjutkan, dalam pertemuan Jokowi dengan Putin, kerja sama pertahanan memang menjadi salah satu isu yang dibahas. Selain itu, isu perdagangan, investasi, pariwisata dan infrastruktur, serta maritim juga menjadi pembahasan Jokowi dengan Putin. "Saya dan Putin sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Tadi juga kami bahas kerja sama di bidang alih teknologi, bidang produksi bersama, dan pendidikan serta pelatihan," ujar Jokowi.

Djauhari Oratmangun, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Isu-isu Strategis, menambahkan bahwa detail mengenai pembelian, termasuk kesepakatan, ada di tangan Kementerian Pertahanan. "Itu levelnya Kementerian Pertahanan. Presiden enggak tanda tangan pembelian seperti ini (alutsista)," ujar mantan Duta Besar Indonesia Untuk Rusia ini.

Sukhoi Su-35 akan menggantikan armada F-5E Tiger II TNI-AU yang dianggap sudah uzur. Petempur Rusia tersebut berhasil menyingkirkan pesaing-pesaingnya yang sebelumnya juga telah mengajukan penawaran kepada Indonesia, seperti Lockheed Martin F-16V buatan Amerika Serikat, Eurofighter Typhoon buatan Inggris, dan JAS32 Grippen buatan Swedia.

MAHARDIKA SATRIA HADI | YOHANES PASKALIS | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

1 Maret 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat memberikan pembekalan dalam Rapat Pimpinan TNI - Polri, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3/22).
Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

Perlu juga dikaji perubahan-perubahan taktik dan teknologi tempur untuk memastikan gelar kekuatan bangsa Indonesia tetap relevan


Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

28 Desember 2021

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya ditengah peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa 9 November 2021. FOTO/Setpres
Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

Prabowo berharap kelompok kerja gabungan seperti ini tetap ada ke depannya guna mempertahankan sinergitas yang sudah terbangun.


Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

15 Oktober 2020

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) saat bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Kementerian Pertahanan/TNI TA 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

Prabowo akan bicara tentang kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Melanjutkan berbagai kerjasama yang sudah dilakukan selama ini.


Prabowo Bicara Perang Rakyat Semesta: Semua Wajib Bela Negara

11 November 2019

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. ANTARA
Prabowo Bicara Perang Rakyat Semesta: Semua Wajib Bela Negara

Menurut Prabowo, pertahanan Indonesia mendasarkan pemikiran dan konsep pertahanan rakyat.


3 Infrastruktur Pertahanan yang Disebut Jokowi dalam Debat Capres

31 Maret 2019

Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019. Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
3 Infrastruktur Pertahanan yang Disebut Jokowi dalam Debat Capres

Jokowi menyinggung beberapa infrastruktur dan program pertahanan yang telah ia kerjakan selama memerintah saat debat capres yang digelar Sabtu malam.


Rencana Perpanjangan Usia Pensiun Personel TNI Diminta Dikaji

6 Februari 2019

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) berfoto selfie bersama prajurit TNI di Universitas Jambi, Jambi, Ahad, 16 Desember 2018. Jokowi berswafoto di sela-sela dalam acara pengarahan kepada Bintara Pembina Desa TNI AD (Babinsa) Kodam II/Sriwijaya, Kodam Iskandar Muda, dan Kodam I/Bukit Barisan.  Biro Pers Setpres
Rencana Perpanjangan Usia Pensiun Personel TNI Diminta Dikaji

Anggaran pertahanan dianggap terbebani oleh gaji personel TNI yang hampir 40-50 persen.


Jokowi Mengangkat Mayjen Doni Monardo Sebagai Sekjen Wantanas

16 Maret 2018

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo (kiri) saat meninjau Situ Cisanti di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 Februari 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi Mengangkat Mayjen Doni Monardo Sebagai Sekjen Wantanas

Presiden Jokowi mengangkat Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Doni Monardo sebagai Sekjen Dewan Ketahanan Nasional.


Menhan Ryamizard Bahas Keamanan Maritim dengan Menhan Australia

16 Maret 2018

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi (paling kanan), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (dua dari kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (dua dari kiri) saat menerima KRI Bima Suci-945 di dermaga Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta, 16 November 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Menhan Ryamizard Bahas Keamanan Maritim dengan Menhan Australia

Menhan Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Menhan Australia Marise Payne untuk membahas keamanan maritim. Ryamizard menekankan pentingnya pertemuan ini.


Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Apa Masih Perlu Tank?

24 Juli 2017

Pesawat tanpa awak RQ-4 Global Hawk memiliki panjang 14,5 m, rentang sayap 39,9 m, dan tinggi 4,7 m. Drone dengan misi intelejen, pengawasan, dan pengintaian ( intelligence, surveillance, and reconnaissance/ISR) ini mampu terbang setinggi 60.000 kaki atau 18,3 km, terbang nonstop selama 32 jam, dengan jangkauan terbang secara  feri 12.300 mil laut atau 22.780 km. Global Hawk dapat melaju hingga kecepatan 310 knots TAS (True Air Speed) atau 574,12 km/jam. wikipedia.org
Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Apa Masih Perlu Tank?

Jokowi mengatakan drone dibutuhkan untuk pengaman lintas pulau dan perbatasan.


KSAU Hadi Tjahjanto : TNI AU Segera Perkuat Pertahanan Udara

23 Juli 2017

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau salah satu stan peserta Pameran Dirgantara 2017 di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 April 2017. Pameran ini menampilkan sejumlah jet tempur, pesawat angkut, helikopter, alutsista TNI Angkatan Udara dan kebolehan Jupiter Aerobatic Team. ANTARA FOTO
KSAU Hadi Tjahjanto : TNI AU Segera Perkuat Pertahanan Udara

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dalam rencana strategis TNI AU segera perkuat sistem pertahanan di sejumlah daerah.