TEMPO.CO, Magelang - Ribuan lampion menghiasi langit Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, selepas Dharma Santi memperingati hari raya Waisak di taman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu malam, 21 Mei 2016. Lampion-lampion itu terbang ke langit di bawah sinar bulan purnama.
Pengunjung antusias melihat lampion yang terbang ke langit. Mereka kebanyakan penduduk kampung sekitar Candi Borobudur yang melihat lampion dari area candi. Ada pula yang berdiri di luar pagar candi.
Wanti merupakan satu di antara penduduk Desa Borobudur yang rutin melihat lampion di taman Candi Borobudur atau sebelah utara candi. "Lampion menjadi daya tarik pengunjung paling meriah," kata Wanti.
Dalam perayaan Waisak tahun ini, lampion diterbangkan ke langit sebanyak dua kali. Ribuan lampion pertama dilepaskan setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Borobudur. JK memberi sambutan waktu Dharma Santi.
Lampion kedua diterbangkan setelah ritual pradaksina di detik-detik Waisak pada pukul 04.00. Sedangkan jumlah lampion yang dilepas kali ini sebanyak 5.000. "Jumlah lampion tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu untuk menarik minat pengunjung," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan kantor unit Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro.
SHINTA MAHARANI