TEMPO.CO, Magelang - Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro mengatakan kawasan wisata yang masuk tujuh keajaiban dunia tersebut akan tetap buka menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada 22 Mei 2016.
Menurut Aryono, pengunjung bisa masuk Borobudur seperti hari biasa hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan detik-detik Waisak akan berlangsung pukul 04.14.06. "Biksu muda yang disiapkan Walubi akan melayani tiket khusus bagi yang ingin mengikuti prosesi Waisak dengan harga Rp 100 ribu," kata Aryono, Sabtu, 21 Mei 2016.
Tema Waisak tahun ini adalah Pencerahan untuk Kebahagiaan dalam Diri Masing-masing. Sedangkan subtemanya adalah Buddha Dharma dan Pancasila Buddhist menuntut hidup dalam kebijaksanaan. Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan memberi sambutan saat Dharma Santi Waisak pada pukul 21.00.
Sebanyak 5.000 lampion akan menghiasi langit Borobudur. Lampion akan dilepas dua kali, yakni pukul 22.00 setelah selesai Dharma Santi dan setelah ritual pradaksina pada detik-detik Waisak. Pengelola Borobudur menargetkan, akan ada 20 ribu biksu dan umat Buddha dari sejumlah daerah, di antaranya Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, yang mengikuti perayaan Waisak.
Petugas Borobudur sore ini telah memberi tahu pengunjung bahwa mereka bisa menyaksikan lampion melalui pintu keluar sebelah tengah kawasan candi. Pintu itu akan dibuka setelah Jusuf Kalla ke luar dari kawasan Borobudur.
Terkait dengan jumlah pengunjung yang datang saat menjelang perayaan Waisak, Aryono menuturkan jumlah pengunjung mencapai 20 ribu orang, naik dari hari biasa sekitar 10 ribu orang.
SHINTA MAHARANI