Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Larang Diskusi Film Pulau Buru di Kampus Yogyakarta

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Poster film Pulau Buru Tanah Air Beta. istimewa
Poster film Pulau Buru Tanah Air Beta. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak kenal lelah, kepolisian kembali melarang kegiatan yang berkaitan dengan film bertajuk Pulau Buru Tanah Air Beta di Universitas Proklamasi 45 (Unprok 45) Yogyakarta, Jumat, 20 Mei 2016. Padahal kegiatan di kampus ini hanya berupa diskusi tanpa pemutaran film tersebut dan telah mendapat izin dari rektorat.

"Kampus kami menganggapnya sebagai diskusi yang bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya yang dari jurusan hukum dan politik," kata Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa Unprok 45, Edward Bot, Jumat, 20 Mei 2016.

Semula, acara itu memang direncanakan disertai dengan pemutaran film dokumenter tersebut. Tapi, menurut Edward, Kepolisian Sektor Depok Barat, Sleman, Yogyakarta, secara lisan meminta acara itu tidak diisi pemutaran film dokumenter karena memuat isu sensitif. "Tapi, kalau diskusinya, dipersilakan digelar," kata Edward.

Dia lalu menyampaikan permintaan kepolisian itu kepada panitia acara. "Mahasiswa semula berniat tak menggubrisnya. Mereka bilang, siap bertahan kalaupun ada massa mengancam," ujar Edward.

Sejumlah polisi yang mengaku dari Kepolisian Resor Sleman pun menemui pemimpin Rektorat Unprok 45 Yogyakarta, Rabu, 18 Mei 2016. Menurut Edward, polisi itu kembali meminta pembatalan pemutaran film karya Rahung Nasution. "Katanya, ada ancaman sweeping dari massa FKPPI dan Faki," kata dia.

FKPPI adalah Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI dan Polri. Sedangkan FAKI adalah Front Anti-Komunis Indonesia. Polisi bersama massa kedua organisasi ini juga membubarkan acara World Press Freedom Day di AJI Yogyakarta karena diisi diskusi dan pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Beta pada 3 Mei 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, menurut Edward, panitia setuju acara itu tak memutar film, melainkan hanya diskusi. Tapi, Polres Sleman kembali menghubungi Rektorat Unprok 45 Yogyakarta lewat sambungan telepon pada Kamis lalu. "Mereka minta acara dibatalkan saja," kata Edward. Bahkan Polres Sleman meminta Unprok 45 mengirim surat pemberitahuan resmi kepada Polsek Depot Barat dan Kodim Sleman ihwal pembatalan acara itu.

Akhirnya, menurut Edward, Rektorat Unprok 45 Yogyakarta meminta mahasiswa menunda acara demi keamanan. “Mahasiswa diminta menggelar forum itu di waktu lain saat situasi sudah kondusif,” kata Edward. Meski acara diskusi sudah dibatalkan, sekitar 20-an polisi mendatangi kompleks kampus Unprok 45 Yogyakarta. Mereka berjaga dari pagi hingga jadwal salat jumat datang.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Sektor Sleman Komisaris Polisi Heru Muslimin membenarkan kepolisian melarang acara diskusi dan pemutaran film di Unprok 45. "Ini untuk kamtibmas, menghindari konflik horizontal," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan sambutan saat deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat 17 November 2023. Relawan Garda Matahari mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Monumen Karl Marx di London, Inggris Dirusak. [SKY NEWS]
Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.


Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim melambai kepada fotografer saat ia tiba di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 24 November 2022. Anwar resmi dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia. Fazry Ismail/Pool via REUTERS
Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.


Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Polisi membubarkan aktivis yang membentangkan spanduk saat aksi jalan pagi bersama tolak RKUHP dalam Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 27 Noveber 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.


Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Putri.
Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.