TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Prasetyo yakin La Nyalla Mahmud Mattalitti memiliki kurir yang membawakan uang untuknya selama bersembunyi di Singapura. La Nyalla merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur untuk pembelian saham IPO Bank Jatim. "Saya dengar informasinya begitu," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2016.
Prasetyo mengklaim info yang didapatnya bersumber dari orang yang terpercaya. Menurut dia, kurir uang La Nyalla tersebut membawa uang dalam bentuk tunai guna menghindari kecurigaan. Selain itu, rekening milik La Nyalla telah dibekukan. "Uangnya diantar ke sana, orangnya ke sana. Dia kan banyak duitnya," katanya.
Kendati demikian, Prasetyo masih enggan menyebutkan siapa yang dicurigai sebagai kurir uang La Nyalla tersebut. Bahkan ia juga enggan menyebutkan dari mana sumber info yang ia dapat itu. "Enggak usah saya sebut," ujarnya.
Namun, ia menegaskan, Kejaksaan akan terus mengejar Ketua PSSI itu. La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka pada awal 2016 dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur.
Sehari sebelum surat cekal dirinya masuk ke Imigrasi, ia sudah lebih dulu pergi ke Malaysia. Dari Malaysia, La Nyalla diduga pindah ke Singapura melalui jalan darat.
INGE KLARA SAFITRI