TEMPO.CO, Bogor - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor (KRB) Didik Widyatmoko menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membangun kebun raya di wilayah Jakarta Barat. Bahkan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membuka lebar kepada pemerintah daerah di Indonesia untuk membangun di daerahnya.
"Secara resmi atau tertulis belum ada pengajuan dari pemprov DKI atau Pak Gubernur-nya untuk membuat kebun raya di Jakarta, tapi kita sambut baik ada iktikad itu," kata Didik dalam acara ulang tahun Kebun Raya Bogor ke-199 tahun, Rabu, 18 Mei 2016.
Namun, ungkap dia, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Pusat Pendidikan (Pusdik) Biologi untuk membicarakan rencana pembangunan kebun raya di Jakarta. "Kami merekomendasikan agar pemprov DKI membuat taman dengan konsep kebun raya dari pada hanya sekadar taman kota saja," katanya.
Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Karena jika sebatas taman kota, hanya berfungsi untuk penghijauan tempat rekreasi warga saja. Namun, jika DKI membangun taman kota dengan konsep kebun raya, dapat digunakan sebagai kawasan konservasi dan pendidikan untuk masyarakat. "Banyak kelebihan dan keutamaan yang dapat diambil jika taman di Jakarta itu dengan konsep kebun raya," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, rencana pembangunan Kebun Raya Jakarta itu berada di Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Tegal Alur karena lokasinya masih luas. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Yayasan Kebun Raya Indonesia pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan pihaknya berharap kebun raya bisa hadir di semua daerah, tapi untuk pembangunan kebun raya ini memang harus memiliki komitmen penuh dari pemerintah daerah yang ingin memiliki kebun raya di daerahnya. "Karena jika pemda sudah membangun kebun raya di daerahnya maka tidak boleh kebun raya itu dihilangkan. Jadi sampai kiamat pun itu harus tetap menjadi kebun raya, tidak boleh dialihkan menjadi lokasi lain," katanya.
Menurut dia, saat ini di Indonesia sudah memiliki 31 kebun raya dengan rincian 5 kebun raya di bawah LIPI, 23 pengelolaannya oleh pemerintah daerah baik provinsi maupun kota/kabupaten, 2 kebun raya oleh universitas, dan 1 oleh swasta. "Kebun Raya Bogor saat ini merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara dan tahun ini berulang tahun ke-199," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu