Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selalu Konflik, Pasar Limbangan Diduga Sengaja Dibakar

image-gnews
Seorang petugas pemadam kebakaran memotret api yang membakar kios saat peristiwa kebakaran di Pasar Badung, Denpasar, Bali, 29 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang petugas pemadam kebakaran memotret api yang membakar kios saat peristiwa kebakaran di Pasar Badung, Denpasar, Bali, 29 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Kebakaran di pasar sementara Limbangan yang berada di Lapangan Pasopati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Balubur Limbangan diduga disengaja atau sabotase. Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 18 Mei 2016 sekitar pukul 01.00 WIB, itu meluluhlantahkan seluruh kios pedagang yang berjumlah 986 unit. "Awal kejadiannya cukup aneh," ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Limbangan (P3L) Basar Suryana.

Menurut dia, kejanggalan itu terlihat dari asal mula api. Titik api terlihat dari tiga titik. Api berawal dari sebuah kios kosong di bagian depan sebelah kanan. Api cepat merembet ke kios lainnya yang kebanyakan bermaterial kayu.

Selama kebakaran, aliran listrik ke tiap kios masih menyala. Listrik baru padam setelah seluruh bangunan hancur rata dengan tanah. "Kalau akibat korsleting, aliran listrik di titik muncul api pasti akan padam. Kenyataannya lain," ujar Basar.

Dia menduga, pembakaran kios ini dilakukan dengan menggunakan zat kimia. Alasannya karena di tiga titik awal api tidak tercium bau bahan bakar seperti bensin atau minyak tanah. Pelaku pembakaran juga takut aksinya diketahui karena setiap hari para pedagang melakukan jaga malam atau ronda. "Kami kecolongan dengan kejadian ini, padahal sudah kami antisipasi dengan ronda," ujar Basar.

Basar mengaku masih melakukan pendataan kerugian yang dialami pedagang. Selain itu pihaknya pun akan meminta izin ke Camat Limbangan untuk meminta Alun-alun di jadikan tempat berjualan sementara.

Kejanggalan juga dialami petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut. Mereka dihadang massa dan diusir untuk menjauh dari lokasi kebakaran. Tak hanya itu, massa juga merusak satu unit mobil pemadam kebakaran nopol Z 8008 D. "Kerusakan mobil cukup parah. Kaca depan pecah dan kabinnya penyok-penyok," ujar Kepala Regu 3 UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Jajat M.

Kepala Kepolisian Resor Garut, Ajun Komisaris Besar Arif Budiman, mengaku belum dapat memastikan apakah kebakaran pasar ini disengaja atau tidak. "Masih pendalaman dan dilakukan penyelidikan," ujar Arif.

Dia menambahkan saat ini personil kepolisian masih berjaga di lokasi kebakaran dan pasar baru Limbangan. Penjagaan juga melibatkan satu kompi pasukan Brimob Polda Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugaan sabotase ini menguat karena hingga kini konflik pasar Limbangan masih terus bergulir. Pembangunan pasar ini dilakukan oleh PT Elva Primandiri. Dalam perjalanannya mendapatkan penolakan dari para pedagang. Hingga akhirnya pedagang menggugat Pemerintah Kabupaten Garut.

Gugatan para pedagang dikabulkan majelia hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta pada 20 Mei 2015. Hakim menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Nomor: 50/G/2014/PTUN.BDG tertanggal 21 Oktober 2014, yang berisi pembatalan IMB PT Elva Primandiri.

Pihak pengembang dinilai melakukan wanprestasi, karena durasi pengerjaan bangunan molor dari waktu yang telah disepakati. P3L menganggap proses pembangunan yang dilakukan pengembang ilegal, karena pengerjaan tetap dilakukan meski IMB telah dicabut.

Meski telah ada putusan pengadilan, namun pemerintah daerah tetap memberikan kesempatan kepada PT Elva untuk menyelesaikan proses pembangunan. Pasar pun dapat diselesaikan pada awal 2016 ini.

Setelah bertahun-tahun, bangunan Pasar Limbangan yang baru pun selesai di 2016 ini. Namun para pedagang kembali menolak untuk pindah ke pasar baru. Aksi penolakan dilakukan dalam bentuk demonstrasi ke jalan pada 20 April. Namun pihak pengembang tidak bergeming, mereka memberikan batas waktu kepada para pedagang untuk menempati pasar baru pada 20 Mei mendatang.

Konflik pun kembali terjadi pada 25 April 2016, sebanyak delapan los pedagang di pasar sementara dibongkar paksa tanpa ada pemberitahuan. Puncak ketegangan terjadi pada Rabu 11 Mei 2016 pekan lalu. Tim gabungan yang terdiri dari Polri, Satpol PP dan petugas PLN, hendak memutus aliran listrik ke pasar sementara. Pemutusan listrik ini dapat digagalkan karena tidak dilengkapi dasar hukum dan para pedagang membuat barikade untuk menghalangi tim gabungan tersebut. "Indikasi sabotase kebakaran sudah jelas. Kejadian ini sebagai upaya untuk merelokasi kami,” ujar Basar.


SIGIT ZULMUNIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

6 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

7 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

8 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

12 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong