Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Waris Eks Markas Radio Bung Tomo Diperiksa Lima Jam  

image-gnews
Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Polrestabes Surabaya gelar identifikasi di eks markas radio Bung Tomo, Rabu, 11 Mei 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mulai memeriksa ahli waris pemilik rumah eks markas radio Bung Tomo di Jalan Mawar Nomor 10, Surabaya, Narindrani, 68 tahun, dan Tjintariani, 66 tahun, Selasa, 17 Mei 2016.

Dua ahli waris ini diperiksa ihwal latar belakang sejarah dan motif penjualan bangunan cagar budaya itu. “Kami fokus pada penelusuran sejarah bangunan itu, sejak kapan mereka menempati rumah itu hingga kapan mereka menjual rumah itu,” ujar Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya.

Sekitar lima jam lebih mereka diperiksa tim penyidik Unit Harta Benda (Harda) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Mereka diperiksa di ruang penyidik sejak sekitar pukul 09.00 hingga 14.30.

Setelah diperiksa, dua putri Amin Hadi yang merupakan pembeli utama bangunan itu mengatakan pemeriksaannya seputar sejarah atau latar belakang rumah itu dan proses jual belinya. “Pokoknya sampai saya serahkan kunci rumah itu,” ucap Tjintariani.

Baca: Markas Radio Bung Tomo Dibongkar, Risma Angkat Bicara

Menurut Tjintariani, proses jual-beli rumah bapaknya itu tidak ada bedanya dengan jual-beli rumah biasa. Namun, karena rumah itu berstatus bangunan cagar budaya, maka terlihat rumit. Padahal ia mengaku selama ini tidak pernah mendapat surat keputusan (SK) cagar budaya itu. Data-data tertulis tentang sejarah rumah itu pun mereka tidak punya. “Kami hanya dengar dari orang-orang yang pernah tahu dan mendengar bahwa bangunan itu bekas markas radio Bung Tomo,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, selama bertahun-tahun tinggal di rumah itu, ia tidak pernah mendapat diskon pajak bumi dan bangunan sebesar 50 persen yang menjadi program Pemerintah Kota Surabaya. Bahkan mereka baru mengetahui bahwa ada diskon 50 persen sejak kasus pembongkaran itu mencuat ke permukaan. “Awal ditetapkan sebagai cagar budaya, kami senang, tapi ternyata malah seperti ini,” kata Tjintariani.

Baca: Pemkot Surabaya Pidanakan Pembongkar Markas Radio Bung Tomo

Kedua ahli waris berharap Pemerintah Kota Surabaya memberikan dokumen tertulis dan SK kepada pemilik rumah bangunan cagar budaya itu, supaya kasus serupa tak terulang. “Semoga tidak ada lagi kasus yang sama,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

1 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

15 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

35 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.