TEMPO.CO, Kendari - Dalam rangka memperingati Hari Buku, sejumlah anak muda pecinta buku di Kota Lulo—julukan lain Kota Kendari—Sulawesi Tenggara, yang tergabung dalam Komunitas Sastra Muda (KSM), menggelar kegiatan bazar baca dan bazar buku.
Ratusan buku karya penulis dalam maupun luar negeri, yang merupakan koleksi pribadi anggota komunitas, bisa dibaca secara gratis. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa sore, 17 Mei 2016, di pelataran taman kota, depan kantor Wali Kota Kendari.
Koordinator Komunitas Sastra Muda (KSM), Mutmainnah, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat meningkatkan minat baca. Kegiatan bazar baca, menurut Imut, sapaan akrab Mutmainah, rutin dilakukan sejak komunitas ini berdiri pada awal 2016. Dalam sebulan, mereka bisa menggelar kegiatan ini dua hingga tiga kali. Akhir pekan dipilih sebagai waktu menggelar bazar.
Ruang publik terbuka menjadi pilihan komunitas, yang anggotanya berasal dari beragam profesi dan latar belakang, ini. Imut menyebut, anggotanya berasal dari kalangan penulis, seniman, pengusaha, pegawai negeri.
“Intinya kami memilih mendatangi orang-orang dengan tujuan mengajak mereka membaca. Sejauh ini, respons mereka positif, meski minat baca warga Kota Kendari masih minim," kata perempuan lulusan Sastra Inggris Universitas Hasanuddin ini kepada Tempo.
Selain menggelar bazar baca, menurut Imut, mereka menggelar diskusi dengan tema “Bagaimana Buku Mempengaruhi Hidupmu”.
Budur, pengunjung, mengetahui kegiatan ini dari kawannya, yang memang lebih dulu bergabung dengan KSM. Menurut mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan Sastra Inggris Universitas Haluoleo Kendari ini, minat baca anak muda sangat rendah.
Buku bacaan sulit didapat. Mengetahui komunitas ini menggelar bazar buku, Budur antusias hadir sekaligus membaca buku-buku yang dipamerkan oleh anggota komunitas.
ROSNIAWANTY FIKRI