TEMPO.CO, Tasikmalata - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto mengklaim jalur mudik di Jawa Barat tidak akan berhenti total pada arus mudik tahun ini. "Bukan sombong, bukan besar kepala. Kemungkinan Insya Allah (jalur mudik di Jawa Barat) padat saja, tidak stuck berhenti," katanya saat berkunjung ke Markas Polres Tasikmalaya Kota, Selasa, 17 Mei 2016.
Pihaknya siap mengurai lalu lintas jika terjadi kepadatan kendaraan saat mudik. Di sepanjang jalur mudik, kata dia, juga sudah disiapkan pos polisi. "Di jalur selatan sedang dibangun pos di Gentong," katanya.
Selain itu, kepolisian resor di sepanjang jalur mudik sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Jika dari arah barat ke timur padat, petugas akan mengatur contra flow secara proporsional. "Kami atur. Bisa buka-tutup atau contra flow," ujar Jodie.
Menurut dia, kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik merupakan risiko alamiah karena saat mudik kendaraan padat dan jalan atau infrastrukturnya terbatas.
"Sehingga ya itu, konsekuensi tiap mudik-balik selalu ada kepadatan. Tapi mudah-mudahan tidak stuck. Yang penting, petugas ada di lokasi untuk mengurai kepadatan," ujarnya.
Disinggung soal upaya kepolisian dalam menekan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan tol Cipali, Jodie mengatakan pihaknya akan menyebar personel kepolisian. Setiap 500 meter ada dua petugas yang mengingatkan supaya pengendara mengurangi kecepatan.
"Kemudian imbauan lewat media online, radio, dan lainnya, supaya kecepatan jangan terlampau tinggi guna mencegah kecelakaan lalu lintas," kata Jodie.
CANDRA NUGRAHA