Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Papua, Provinsi dengan Angka Hipertensi Paling Rendah  

Editor

Zed abidien

image-gnews
tensi DarahFoto: www.rileks.com
tensi DarahFoto: www.rileks.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan kondisi di mana tekanan darah pada dinding arteri meningkat. Kasus hipertensi di Indonesia merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi.

“Kita ingin mengingatkan masyarakat bahaya hipertensi, sebagian masyarakat tidak mengetahui tentang hipertensi,” kata Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Mohamad Subuh, Senin, 16 Mei 2016.

Menurut data statistik, hampir di seluruh provinsi di Indonesia memiliki persentasi yang tinggi dalam kasus hipertensi. Provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, menunjukkan persentase yang tinggi sebesar 30 persen dalam kasus hipertensi. Namun, persentase paling rendah terdapat di Papua, hanya 16 persen. “Hal tersebut bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pengelolaan stres yang berbeda,” ucap Subuh.

Untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia pada 17 Mei 2016, Kementerian Kesehatan RI, menyelenggarakan bulan pengukuran tekanan darah yang akan diselenggarakan pada 17 Mei–17 Juni 2016. “Ini adalah upaya yang dilakukan untuk mengkampanyekan CERDIK,” ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Lily Sulistyowati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CERDIK yang merupakan singkatan dari, Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Ini adalah tindakan penanggulangan hipertensi yang disarankan pemerintah agar masyarakat sadar akan bahaya hipertensi. “Setidaknya, kita melakukan pengecekan tekanan darah sebulan sekali,” tambah Lily.

Meningkatkan pencegahan dan pengendalian hipertensi dimulai dengan menumbuhkan kesadaran bahaya hipertensi kepada masyarakat dan juga penguatan pelayanan kesehatan. Diungkapkan Lily, pemerintah akan meningkatkan akses fasilitas kesehatan tingkat pertama, mengoptimalkan sistem rujukan, dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

CHITRA PARAMAESTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

13 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

20 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

33 hari lalu

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.


Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

34 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Pakar menyebut pemeriksaan fungsi ginjal dan urine adalah cara efektif mencegah penyakit ginjal kronis. Kapan harus dilakukan?


71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

35 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.