TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga menegaskan, penerimaan mahasiswa baru hanya melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, dan jalur mandiri. Hal itu disampaikan menyusul beredarnya informasi mengenai jalur penerimaan khusus bagi penghafal Al-Quran.
“Dalam standar mutu kami, penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur ini,” ucap Rektor Unair Mohammad Nasih kepada Tempo, Sabtu, 14 Mei 2016.
Nasih mengatakan pihaknya juga mempertimbangkan prestasi nonakademik bagi penghafal Al-Quran yang ingin kuliah di Unair. Hanya, menurut dia, itu tidak bisa dijadikan kepastian bisa langsung diterima sebagai mahasiswa Unair.
“Harus mengikuti prosedur penerimaan. Prestasi sebagai penghafal pasti tetap dihitung dan dipertimbangkan, tapi tetap relevan dengan program studi,” ujarnya.
Menurut Nasih, sampai saat ini, belum ada standar mutu pendidikan pada setiap perguruan tinggi yang dikembangkan untuk jalur penerimaan bagi penghafal Al-Quran. Yang terpenting, tutur dia, mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dengan baik.
Selain itu, ujar dia, bagi calon mahasiswa nonmuslim yang hafal Alkitab atau kitab suci lain, seharusnya juga ikut dipertimbangkan. “Jadi bagi yang hafal Alkitab sepanjang ia memenuhi syarat utama passing grade, misal dari nilai matematika atau biologi, juga tetap dilihat,” katanya.
FRISKI RIANA