TEMPO.CO, Yogyakarta - Guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Soekotjo, meninggal di Rumah Sakit Petrokimia Gresik, Sabtu, 14 Mei 2016, pukul 01.30 WIB. Dia meninggalkan 1 istri, 6 anak, dan 19 cucu.
Mantan Dekan Fakultas Kehutanan UGM ini masuk-keluar rumah sakit sejak delapan bulan lalu karena kanker paru-paru. Soekotjo meninggal setelah dua hari dirawat di ICU.
Jenazah Soekotjo diberangkatkan ke rumah duka di Jalan Turanggasari IIA/8, Condongcatur, Yogyakarta, setelah disalati di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik. Jenazah akan disemayamkan di Balairung UGM dan dimakamkan di Makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari, Yogyakarta.
Semasa hidupnya, Soekotjo mengembangkan teknik rehabilitasi hutan yang diakui dunia bernama silvikultur intensif (silin). Sebelum meninggal, almarhum memiliki keinginan memperbaharui buku teknik silin, tapi taktercapai.
PRADITYO ADI (MAGANG)