Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Sebut Pemerkosaan Gadis di Surabaya Terkait Gang Dolly

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan kasus pencabulan anak yang mirip dengan tragedi Yuyun di Bengkulu masih berhubungan dengan penutupan eks lokalisasi Gang Dolly. Sayangnya, Risma enggan menjelaskan secara detail hubungan pencabulan anak itu dengan kompleks pelacuran tersebut. "Peristiwa ini ada benang merahnya dengan Dolly,” katanya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kamis, 12 Mei 2016.

Risma lantas merinci kronologi pemerkosaan terhadap Nona (nama samaran), yang terjadi sejak ia berusia 4 tahun. Menurut Risma, korban melihat semua kejadian di Dolly sewaktu masih beroperasi. “Ini seperti fenomena gunung es,” ujarnya. Sebab itulah, Risma nekat menutup Dolly karena ingin menyelamatkan anak-anak yang kerap melihat kejadian di Dolly. Fenomena gunung es itu terbukti dan berdampak pada anak-anak, termasuk peristiwa pencabulan terhadap Nona kali ini.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengaku sering menyampaikan kepada para orang tua selalu mengawasi anak-anaknya dengan ketat. Alasannya, pencabulan itu tidak hanya terjadi pada anak-anak yang sudah dewasa, tapi juga anak-anak yang duduk di bangku SD dan SMP. “Makanya, pengawasan lebih ketat, walaupun masih SD atau SMP,” ujarnya.

Berdasarkan sumber Tempo dari pihak kepolisian, benang merah yang dimaksudkan Risma adalah orang tua korban dulunya adalah mantan pekerja seks eks lokalisasi Dolly. Faktor itu menjadi salah satu pendorong korban menjadi korban pencabulan dan ketagihan seks. Korban menjadi korban pencabulan sejak usia 4 tahun. Setiap kali akan dicabuli, korban selalu diberi pil Double L oleh pelaku, sehingga dia juga ketagihan pil koplo ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polretabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat. Delapan tersangka pun ditangkap. Mereka adalah MI, 9 tahun, SD kelas III; MY (12) kelas VI; BS (12) kelas V; JS (14) kelas VIII SMP; AD (14) kelas VIII SMP; serta LR (14), HM (14), AS (14) yang masih sama-sama duduk di bangku kelas IX SMP. 

Menurut Iman, AS mencabuli korban sejak berusia 4 tahun. AS sering mencekoki korban dengan pil Dobel L sehingga lama-lama kecanduan seks. Saat korban dalam pengaruh obat, AS mengajak tujuh temannya mencabuli korban. “Korban dicabuli berkali-kali," ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.