INFO NASIONAL - Kabupaten Jayapura akan dijadikan Zona Integritas Kerukunan Beragama di Indonesia. Hal ini bersamaan saat Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar dua kegiatan besar, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 tingkat Provinsi Papua dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-1 Tingkat Kabupaten Jayapura pada 28 Mei 2016. Dua agenda besar ini dilaksanakan secara bersamaan dan akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Pencanangan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia Internasional tentang kerukunan hidup beragama yang baik seperti yang ada di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura. Umat beragama di sini, baik muslim dan nasrani bahkan antar suku-suku dari berbagai daerah di Indonesia, hidup saling berdampingan, dan ini sudah terjadi sejak lama.
Baca Juga:
Pencanangan Zona Integritas Kerukunan Beragama di Kabupaten Jayapura ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang juga akan hadir dalam acara besar ini, menyambut baik pencanangan ini. Menurut Menag, kerukunan umat beragama di Papua sudah terbangun dengan baik dan menjadi tanggung jawab kita semua dalam menjaga kerukunan umat beragama dimana saja. “Saya turut bangga dan senang kerukunan di Papua telah terbangun baik dengan mencanangkan zona integritas,” ujar Menag saat menerima kunjungan Bupati Jayapura Bupati Jayapura Mathius Awditauw dan Ketua STAIN Al Fatah Jayapura Idrus Al Hamid Saifuddin di ruang kerja Menteri Agama, Rabu, 13 Januari 2016 lalu.
Selain menyambut baik pencanangan Zona Integritas, Menag juga mengapresiasi rencana kegiatan Pesparawi dan MTQtingkat Provinsi Papua di Kabupaten Jayapura, yang pembukaanya akan dilakukan secara bersama-sama dan pelaksanaanya masing-masing.“Mugkin ini baru pertama kalinya pembukaan pencanangan Zona Integritas,Pesparawi dan MTQ bersamaan, semoga menjadi contoh kerukunan yang nyata,” kata Menag.
Baca Juga:
Menurut Menag, Papua merupakan Provinsi di Indonesia Timur dengan berbagai karateristik yang unik dengan alam yang indah, khususnya di Kabupaten Jayapura. Menag berharap ini menjadi percontohan zona integritas kerukunan umat beragama di Wilayah Indonesia Timur.
Senada dengan Menag, Bupati Jayapura Mathius Awditauw menjelaskan, ide pencanangan zona integritas tersebut ingin menunjukan kerukunan umat beragama di Papua khususnya di Jayapura yang sudah terbangun lama, namun informasi akan Papua di luar sana berbeda dengan apa yang sudah dibangun. “Semangat itu yang mendorong kami ingin menunjukkan bahwa Papua itu rukun. Muslim dan kristen di Papua sangat harmonis, dan bukan hal baru tentang kerukunan. Namun informasi yang keluar sangat berbeda,” kata Mathius saat itu.
Sependapat dengan Bupati Jayapura, Idrus Alhamid selaku Ketua STAIN Al Fatah menambahkan bahwa masyarakat Papua ingin menunjukkan arti kerukunan umat beragama di Papua. “Kita ingin memunculkan pawai-pawai perdamaian,” kata Idrus.
INFORIAL