Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risma Damprat Pelajar Pelaku Kasus Mirip YY di Surabaya  

image-gnews
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini datang langsung ke Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk melihat pelaku kasus pencabulan yang dilakukan oleh delapan anak di bawah umur kepada pelajar SMP kelas I berusia 13 tahun, Kamis, 12 Mei 2016.

Sebelum memulai jumpa pers, Risma sempat berkomunikasi dengan para pelaku yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama itu. “Kalau kamu dimasukkan dalam penjara, bagaimana?” ujar Risma satu per satu kepada pelaku.

Akhirnya Risma memfokuskan pertanyaannya kepada pelaku berinisial MI, 9 tahun, yang masih duduk di bangku kelas III SD. “Bagaimana kalau kamu dipenjara? Tidak bisa sekolah dan tidak bisa ketemu dengan orang tuamu,” kata Risma.

"Enggak mau," ucap MI, polos.

Baca juga:
Megawati Dukung UU Khusus Kekerasan Seksual
Pemerkosa Yuyun Dihukum 10 Tahun, LSM Ini Protes

Risma kembali bertanya kepada MI, siapa yang menyuruh dia berbuat tidak senonoh kepada korban. MI berdalih melakukan perbuatan itu sendiri dan tidak ada yang menyuruh.

“Lho, kamu pengen (berbuat) sendiri? Yang ngajari siapa?” ucap Risma.

“Tidak ada,” jawab MI, pelan.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Risma mencecar pelaku soal dari mana mereka punya dorongan untuk berbuat cabul. “Di mana kamu lihat? Warnet mana?” ujar Risma.

MI mengaku pernah melihat film porno di warung Internet dekat rumahnya, di Jalan Kalibokor. Mendengar jawaban itu, Risma langsung memerintahkan stafnya menghubungi Lurah Kalibokor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Pelaku Pencabulan di Lumajang 'Ditawari' Hukuman Kebiri
Kekerasan Seksual terhadap Anak Jadi Kejahatan Luar Biasa

Risma tak segan-segan menutup warung Internet yang ketahuan menyimpan file porno. “Saya langsung tutup dan tidak pernah diberikan izin buka lagi,” kata Risma.

Risma mengatakan petugas Pemerintah Kota Surabaya sering merazia warung Internet. Tujuannya untuk menyelidiki apakah di warung Internet itu tersimpan konten pornografi. “Kami sering menutup warnet yang melanggar,” ujarnya.

Risma meminta orang tua mengawasi anak-anaknya, meski masih di bangku sekolah dasar. Menurut dia, pengawasan terhadap  anak-anak  tidak  semuanya dibebankan kepada Pemerintah Kota Surabaya. “Mari kita jaga anak-anak kita,” ujarnya.

Kepala Polretabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat. Delapan tersangka pun ditangkap. Mereka adalah MI, 9, kelas III SD, MY (12) kelas VI SD, BS (12) kelas V SD, JS (14) kelas II SMP, AD (14) kelas II SMP, LR (14), HM (14), AS (14), yang masih sama-sama duduk di bangku kelas III SMP.

Menurut Iman, AS mencabuli korban sejak berusia 4 tahun. AS sering mencekoki korban dengan pil dobel L hingga lama-lama kecanduan seks. Saat korban dalam pengaruh obat, AS mengajak tujuh temannya untuk mencabulinya. “Korban dicabuli berkali-kali," kata Iman.

Baca berita lain: 7 Rahasia di Balik AADC yang Jarang Kita Ketahui

MOHAMMAD SYARRAFAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

4 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

6 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

7 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.